Tiga Mahasiswa Unair Surabaya Taklukkan Gunung Denali Alaska  

Reporter

Editor

Setiawan

Jumat, 16 Juni 2017 02:25 WIB

Seorang pria mendaki gunung. factorymedia.com

TEMPO.CO, Jakarta -Tiga mahasiswa pecinta alam asal Universitas Airlangga Surabaya berhasil menaklukkan gunung tertinggi di Amerika Utara, Mc. Kinley Denali di Alaska. “Ini adalah misi organisasi UKM Wanala Airlangga Surabaya yang sudah direncanakan sejak 1994,” kata Manager Airlangga Indonesia Denali Expetidion (Aidex), Wahyu Nur Wahid kepada Tempo pada Kamis, 15 Juni 2017.

Baca: Hasil SNMPTN, Universitas Airlangga Terima 1.865 ...

Ketiga mahasiswa tersebut bernama Muhammad Faishal Tamimi, Mochamad Roby Yahya, dan Yasak. Mereka mengarungi badai dan timbunan salju selama lebih dari 21 hari. Hingga akhirnya pada Kamis dinihari, Wahyu mendapat laporan tiga mahasiswa itu tersebut telah berhasil mencapai puncak Denali di ketinggian 6.164 meter di atas permukaan laut.

Mereka bertiga berangkat dari Indonesia sejak 16 Mei lalu. Ketiganya dibekali peralatan lengkap, termasuk oksigen dan perlengkapan khusus yang dibeli dari Amerika Serikat. Mereka dibiayai Universitas Airlangga Surabaya, PT PP Properti, dan PT Pegadaian senilai Rp 800 juta.

“Ketiga orang itu sebelumnya mengikuti seleksi cukup ketat, termasuk harus lari 1,5 jam tanpa henti,” ucap Wahyu. Selain itu, para pendaki juga digembleng di beberapa gunung Jawa Timur. Hal itu dilakukan sebagai tahapan penyesuaian suhu di Denali yang dingin.

Hari pertama mendaki, mereka sudah dihadang badai salju. Jalan setapak dipenuhi salju sedalam satu meter. Masing-masing dari mereka juga harus membawa beban perbekalan 50 kilogram. Apalagi di sana tidak ada jasa porter atau tukang panggul.

“Mereka sempat mengalami demam dan pusing di atas gunung, karena cuaca yang dingin,” ucap Wahyu. Suhu rata-rata saat itu mencapai minus 48 derajat celcius. Praktis daya tahan tubuh menjadi patokan kuat-tidaknya seseorang mencapai puncak. Ditambah kondisi jalan yang curam dan dipenuhi rintangan jurang.

Bahkan di ketinggian 14.100 kaki, atau tepat di kamp 4, mereka sempat diterpa badai salju dengan kecepat 50 knot per jam. Suhu berubah drastis menjadi minus 62 derajat celcius. Ketiganya tertahan di tempat itu selama sepekan bersama 80 pendaki lain dari berbagai negara.

Wahyu memahami bahwa kesulitan terberat mengarungi Denali yakni cuaca yang sangat dingin. Tubuh yang biasa tinggal di kawasan tropis dipaksa menyesuaikan dengan keadaan. “Ini sangat jauh berbeda dengan gunung-gunung di Indonesia,” tutur dia.

Namun semua derita itu terbayar saat mereka berhasil mengibarkan Bendera Indonesia di puncak Denali. Kata Wahyu, ini adalah pendakian ke lima dari tujuh gunung yang menjadi target mereka.

Baca: SBMPTN 2017, Bangku Bidikmisi Unair Masih Kosong untuk 312 Orang

Sebelumnya pada 1994 mereka telah menaklukkan Carztenz Pyramid di Papua, pada 2009 Kilimanjaro Tanzania, pada 2011 Elbrus Rusia, pada 2013 Aconcagua Argentina, dan 2017 Denali Alaska. Rencananya mereka juga akan menaklukkan Vinson Massif Antartika dan Everest Himalaya.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

2 hari lalu

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

Universitas Airlangga mulai menggelar gelombang pertama UTBK 2024. Penyelenggara tes mengingatkan sistem baru pembobotan dalam nilai UTBK.

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

8 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unair Raih Penghargaan di Thailand, Berkat Rekomendasi Kebijakan Publik Transportasi Massal

15 Februari 2024

Mahasiswa Unair Raih Penghargaan di Thailand, Berkat Rekomendasi Kebijakan Publik Transportasi Massal

Mahasiswa Unair meraih penghargaan dalam Young ASEAN Leaders Policy Initiative di Thailand. Rekomendasinya dinilai sebagai inisiatif terbaik.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

18 Desember 2023

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

Erupsi Gunung Marapi bawa dampak buruk bagi masyarakat. Ditemukan 23 jenazah pendaki gunung, banjir di beberapa titik sungai, dan lainnya

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Unair Lengkap untuk Semua Program Studi

9 Desember 2023

Biaya Kuliah Unair Lengkap untuk Semua Program Studi

Berikut ini daftar lengkap biaya kuliah di UNAIR untuk semua program studi dari jenjang D3, D4, hingga S1. Biayanya bisa berbeda-beda sesuai dengan kelasnya.

Baca Selengkapnya

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

6 Desember 2023

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

Sebanyak tiga dari 29 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia akibat terdampak erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) yang terjadi pada Minggu.

Baca Selengkapnya

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

6 Desember 2023

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

Informasi terbaru tentang erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang menyebabkan sejumlah pendaki terjebak dan mengakibatkan korban jiwa.

Baca Selengkapnya

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

5 Desember 2023

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

Erupsi Marapi yang masih terus berlangsung jadi kendala bagi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

4 Desember 2023

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

Masih ada 8 orang para pendaki lagi yang masih dalam tahap evakuasi. Delapan orang tersebut berada di kawasan Puncak Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya