Konflik Marawi, Pemimpin Kelompok Maute Pernah Tinggal di Bekasi

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 15 Juni 2017 17:14 WIB

Pria yang diidentifikasi oleh perwira Intelijen Filipina sebagai Isnilon Hapilon (slayer juning) dan Abdullah Maute (kanan kedua) terlihat dalam gambar diam yang diambil dari video yang dikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata Filipina pada tanggal 7 Juni 2017. Angkatan Bersenjata Filipina / Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Bekasi – Omarkhayam Maute alias Omar Maute disebut-sebut sebagai salah satu pemimpin kelompok Maute, kelompok yang melakukan penyerangan di Kota Marawi, Filipina. Omar Maute ternyata pernah tinggal di tinggal dua tahun di Bekasi, Jawa Barat.

Selama di Bekasi, Omar menetap di Pondok Pesantren Darul Amal di Kampung Buni Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Dia adalah menantu dari Madrais Hajar, pimpinan pondok pesantren itu. “Benar, dia menantu saya,” kata Madrais, Kamis, 1 Juni 2017.

Madrais menjelaskan, anak perempuannya, Minhati Madrais, pernah belajar di sebuah perguruan tinggi di Kairo, Mesir. Omar juga menjadi mahasiswa di tempat yang sama. Mihanti mengambil jurusan Syariah, sedangkan Omar mengambil Tafsir. Mereka berkenalan, kemudian menikah pada 2008, ketika masih sama-sama berstatus mahasiswa. “Ketika nikah, saya ke Mesir menjadi wali,” kata Madrais.

Setahun setelah menikah, pasangan Omar-Minhati lulus dan pulang ke Indonesia. Mereka tinggal di Pesantren Putri di Ponpes Darul Amal. Keduanya menjadi pengajar di pesantren tersebut. “Mengajar fiqih safinah, yang dipakai pegangan di pesantren, dan kurikulum di At-Taqwa,” kata Madrais.

Sekitar dua tahun kemudian, Omar memboyong istri dan anaknya ke Marawi. Alasannya, ingin mengunjungi keluarga di sana. Dia berencana kembali lagi ke Indonesia. Namun Madrais ragu akan hal itu. Dia menduga menantunya pergi lantaran tidak sepaham dengan mertua. “Sejak saat itu enggak ada komunikasi lagi,” kata Madrais.

Madrais mengatakan keluarga di Bekasi ingin Omar dan Minhati menjadi pendidik. Apalagi keluarga sudah mempunyai lembaga pendidikan. Dengan alasan itu pulalah Madrais menyekolahkan Minahti ke Kairo agar setelah pulang bisa mengajar di pesantren. “Mungkin kurang kerasan, itu hak dia bawa istri, orang tua enggak bisa (menahan),” kata dia.

Setelah beberapa tahun tidak ada komunikasi, Madrais justru dikejutkan dengan berita penyerangan di Kota Marawi yang melibatkan Omar Maute. Madrais bertambah tidak paham akan motif penyerangan itu. “Sebagian besar penduduk Marawi adalah muslim dan yang melakukan penyerangan juga orang muslim,” kata Madrais.

ADI WARSONO



Berita terkait

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

43 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

7 Januari 2024

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

2 Januari 2024

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru.

Baca Selengkapnya

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

30 Desember 2023

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru

Baca Selengkapnya

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

18 Desember 2023

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

Cak Imin menyebut Bekasi memiliki banyak mal megah, tetapi hanya jadi tontonan warganya.

Baca Selengkapnya

Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

14 Desember 2023

Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

Ade Mugis membunuh kekasih gelapnya Julita di sebuah kontrakan yang baru satu minggu mereka tempati. Membawa sarapan dicampur racun tikus.

Baca Selengkapnya

ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

4 Desember 2023

ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom dalam misa di Marawi, Filipina selatan, beberapa jam setelah pimpinan Dawlah Islamiya-Maute tewas.

Baca Selengkapnya

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.

Baca Selengkapnya