JK Pastikan Indonesia Tetap Berkomitmen pada Paris Agreement

Reporter

Kamis, 15 Juni 2017 15:23 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Wares, Jalan Medan Merdeka Utara, 26 Mei 2017. Tempo/Amirullah Suhada

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Indonesia tetap berkomitmen pada Kesepakatan Paris (Paris Agreement) untuk mengurangi emisi gas-gas rumah kaca yang menjadi penyebab perubahan iklim. Langkah ini diambil ditengah sikap Amerika Serikat yang mundur dari kesepakatan tersebut.

"Indonesia tetap pada Paris Agreement," kata Kalla di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2017. Kalla mengatakan seusai menerima kunjungan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet, Duta Besar Jerman untuk Indonesia Michael von Ungern-Sternberg, dan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend.


Kunjungan para duta besar itu dilakukan untuk memastikan komitmen Indonesia soal Paris Agreement dan mengkonkretkan rencana aksi mitigasi perubahan iklim. Termasuk mengurangi deforestasi hutan, khususnya hutan di Kalimantan Timur.

Menurut Kalla, komitmen Indonesia pada Paris Agreement tetap berlanjut meskipun Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik diri dari kesepakatan. Meskipun tanpa Amerika, Kalla meyakini pelaksanaan Paris Agreement tetap ada hambatan.

"Baik dalam carbon trading atau apapun, pasti ada masalah-masalah," kata Kalla.

Dia mengatakan komitmen Indonesia pada Paris Agreement sudah lebih maju. Contohnya, dalam pekan depan bakal ada persetujuan-persetujuan baru dengan Kalimantan. Persetujuan itu terkait soal pengelolaan hutan sesuai dengan prinsip-prinsip Paris Agreement.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan dukungan internasional pada Indonesia diberikan pada kegiatan-kegiatan di provinsi-provinsi yang relatif maju, misalnya Kalimantan Timur.

"Nah ini sudah ada rintisan-rintisannya bagaimana caranya dari operasi ataupun implementasi di Paris Agreement ini," kata Siti.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

3 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

11 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

14 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya