Menkominfo Rudiantara Bantu Polisi Cari Pembuat Baladacintarizieq  

Reporter

Selasa, 13 Juni 2017 21:15 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memberikan keterangan kepada pers terkait serangan Ransomware baru bernama WannaCry di Jakarta, 14 Mei 2017. Kementerian Kominfo melakukan himbauan dan serangkaian penangkalan dan penanganan mengatasi serangan malware. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengakui kementeriannya mendukung kepolisian mengungkap pengunggah konten pornografi yang melibatkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab. Konten itu disebarkan lewat situs Baladacintarizieq.

”Kalau masalah bantu, sudah pasti bantu dong. Biar bagaimanapun, kami sama-sama pemerintah,” ujar Rudiantara saat ditemui di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Juni 2017.

Baca: Polda Metro Jaya Bantah Baladacintarizieq.com Dibuat di Pejaten

Meskipun terlibat menelusuri asal-muasal situs tersebut, Rudiantara menolak menyampaikan perkembangan kerja pihaknya. Alasan dia, kasus tersebut ada di lingkup yang ditangani penegak hukum.

”Proses ini penyidikan, bukan berdasarkan (terkait dengan pelanggaran) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Kalau berdasarkan ITE, penyidik pegawai negeri sipil (PPNS)-nya ada di Kemenkominfo, ini kan bukan,” ucapnya.

Rudiantara pun menolak berkomentar mengenai dugaan bahwa konten di Baladacintarizieq pertama kali muncul di Amerika Serikat. Hal itu diungkapkan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan pada 8 Juni lalu. “Biar polisi saja (yang menyampaikan),” kata dia.

Baca: Soal Kepulangan Rizieq Syihab, Kepolisian Belum Dapat Kabar

Penyidik Polda Metro Jaya diketahui telah berkoordinasi dengan aparat di Amerika Serikat terkait dengan kasus ini. Enam ahli telematika pun disiapkan polisi guna melacak pelaku penyebar chat dan foto berkonten pornografi yang diduga terkait dengan Rizieq Syihab dan perempuan bernama Firza Husein.

”Yang jelas, kami lakukan (pencarian) terus, namun tapi tidak gampang karena kami harus berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” ujar Iriawan.

YOHANES PASKALIS | EGI ADYATAMA



Berita terkait

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

5 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

11 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

20 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

21 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

45 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

45 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

45 hari lalu

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

46 hari lalu

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

46 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya