Yudi Latif: Program Pertama UKP PIP adalah Pelajaran Pancasila

Reporter

Sabtu, 10 Juni 2017 06:12 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latif mengatakan sudah memiliki program kerja yang akan dilakukan setelah pembentukan struktur organisasi selesai. Program pertama berkaitan dengan mata pelajaran tentang Pancasila.

"Kami perlu menjadikan Pancasila sebagai (materi) pelajaran lagi," ujar Yudi usai melapor ke Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jumat, 9 Juni 2017.

Baca: Yudi Latif: UKP PIP Tidak Ingin Berkantor di Istana Kepresidenan

Yudi menjelaskan, pengembalian mata pelajaran tentang Pancasila menjadi fokus utama. Ada beberapa hal yang menjadi alasan. Pertama, hal tersebut dianggap berumur panjang. Kedua, bisa langsung menyasar kalangan akar rumput dan usia dini.

Untuk mewujudkan itu, Yudi mengatakan, pihaknya akan mengajak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kemeterian Riset dan Pendidikan Tinggi dalam merumuskannya. Ia pun berharap dengan begitu perumusan mata pelajaran bisa lebih cepat.

"Batas waktu kami sangat terbatas (hanya di masa kepemimpinan Presiden Jokowi), sehingga kami harus meninggalkan sesuatu dengan jejak panjang. Pendidikan jadi jalur masuk," ujarnya menegaskan.

Setelah mengembalikan mata pelajaran Pancasila, program UKP PIP berikutnya adalah menggalakkan jaringan kelompok-kelompok yang mewakili perhatian terhadap Pancasila. Jaringan itu kemudian akan dimanfaatkan untuk membuat kegiatan yang berkaitan dengan Pancasila. "Misalnya festival anak muda, film pendek tentang Pancasila, dan sebagainya. Ruang publik kita isi dengan kegiatan di bidang itu," ujar Yudi.

Baca: Yudi Latif Laporkan Komposisi Deputi UKP Pancasila ke Istana

Yudi Latif mengatakan target dari program-program tersebut adalah akar rumput dan usia dini, terutama generasi milenial yang dianggap tentan terpapar paham anti-Pancasila.

Seperti diberitakan sebelumnya, UKP PIP dibentuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk merespon aksi-aksi organisasi kemasyarakatan radikal dan anti-Pancasila di Indonesia. Lewat UKP PIP, Jokowi berharap nilai-nilai Pancasila berada di dalam semua kebijakan pemerintah dan pendidikan di Indonesia. Dengan begitu, masyarakat Indonesia tak lagi rentan terpengaruhi paham-paham radikal.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

18 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

20 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

22 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

33 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

48 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

54 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

56 hari lalu

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya