Ratusan bangkai rusa liar tergeletak di sebuah padang di Hardangervidda, Norwegia, 26 Agustus 2016. Petir ini menewaskan 323 ekor hewan yang mayoritas merupakan rusa liar dan termasuk 70 ekor anak sapi. Havard Kjotvedt/Badan Lingkungan Hidup Norwegia, NTB Scanpix via AP
TEMPO.CO, Karanganyar - Beberapa bangkai rusa ditemukan di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah. Bangkai yang sebagian tinggal tulang itu diduga merupakan korban perburuan liar.
Bangkai itu ditemukan sejumlah pendaki yang turun dari jalur Candi Cetho. Mereka melaporkan temuan tersebut kepada para relawan.
“Kami lantas mendaki untuk membuktikannya,” kata relawan Candi Cetho (Reco), Eko Supardi, Kamis, 8 Juni 2017. Mereka mendapati sejumlah bangkai rusa di kawasan hutan sabana yang ada di Gunung Lawu.
Menurut Eko, delapan bangkai rusa yang hanya tersisa tulangnya itu ditemukan di satu lokasi. Sebagian besar kepala rusa itu juga telah hilang.
Sedangkan tiga kepala ditinggal di lokasi lantaran tidak bertanduk. “Kami yakin bangkai ini merupakan sisa aktivitas perburuan,” katanya. Para relawan juga menemukan bekas perapian di sekitar lokasi.
Eko menduga para pemburu itu memanfaatkan situasi pendakian yang relatif sepi. Aktivitas pendakian di gunung tersebut memang menurun selama Ramadan ini.
Menurut Eko, para relawan serta warga di sekitar Gunung Lawu sangat menyayangkan aksi perburuan itu. “Populasi rusa sudah semakin sedikit,” katanya. Padahal di jalur pendakian itu banyak terdapat tanda larangan berburu.