Umroh dengan Qatar Airways Distop, Retno: Dampak Belum Signifikan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 8 Juni 2017 14:09 WIB

Pesawat Qatar Airways. REUTERS/Michael Buholzer

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengklaim penerbangan Umroh dengan Qatar Airways belum sepenuhnya terdampak krisis diplomatik diplomatik negara Arab dengan Qatar. Sebabnya, situasi yang ada sekarang masih tertangani dengan baik.

"Sudah kami kelola dan Alhamdullilah, sejauh ini, belum muncul masalah yang signifikan," ujar Retno usai melapor ke Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Kamis, 8 Juni 2017.
Baca :
Dampak Krisis Qatar Terhadap Indonesia Menurut Menteri Enggar

Buntut Qatar vs Saudi, Begini Nasib Qatar Airways

Retno melanjutkan bahwa penanganan yang sudah dilakukan adalah mengalihkan mereka yang akan beribadah Umroh dengan Qatar Airways ke maskapai lain. Beberapa maskapai yang tersedia adalah Emirates, Saudi Arabian, serta Garuda Indonesia.

Sementara itu, langkah yang masih berjalan adalah mencari solusi untuk jamaah Umroh yang sudah ada di Saudi Arabia. Untuk hal itu, kata Retno, masih dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan.



"Intinya, sementara ini dapat ditanggulangi dengan baik," ujar Retno mengakhiri.

Sebagaimanan diketahui, Qatar tengah mengalami krisis diplomatik karena "diasingkan" oleh negara-negara timur tengah lainnya seperti Arab Saudi, Dubai, Bahrain, dan Uni Emirat. Mereka menganggap Qatar mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan terorisme.
Simak juga:

Pengasingan Qatar itu berujung pada gangguan sejumlah layanan transportasi keluar dan masuk Qatar. Sebagai contoh, maskapai penerbangan Qatar Airways tidak diperbolehkan terbang ke negara-negara yang menolaknya. Hal itu tak terkecuali penerbangan untuk ibadah Umroh ke Arab Saudi.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa krisis diplomatik negara-negara Arab dengan Qatar itu akan berdampak ke lisensi Qatar Airways. Oleh karenanya, jalur ibadah umroh yang sebelumnya diisi Qatar Airways akan dipindahkan ke penerbangan lain seperti Emirates atau Saudi Arabian.

ISTMAN MP

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

15 jam lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

3 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

5 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya