Megawati Minta PDIP - NU Solid Hadapi Upaya Pecah Belah Bangsa

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 6 Juni 2017 12:37 WIB

Ketum PDI P, Megawati Soekarnoputri meneriakkan salam kebangsaan ketika menyampaikan pidato politiknya pada acara HUT ke-44 PDI Perjuangan di JCC, Senayan, Jakarta, 10 Januari 2017. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Blitar – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menangis saat melakukan orasi kebangsaan. Suara Megawati terdengar tercekat dua kali sambil mengusap air mata di depan ribuan kader partai dan Nahdlatul Ulama (NU).

Orasi kebangsaan Megawati Soekarnoputri ini digelar di kompleks makam Bung Karno dalam peringatan Hari Lahir Pancasila semalam. Suaranya nyaris tidak terdengar saat menyampaikan adanya upaya memecah belah persatuan dan menghilangkan semangat Bung Karno.


Baca: Ribuan Kader PDIP Mengikuti Orasi Kebangsaan Megawati Malam Ini


“Saya tahu, masih ada pengikut-pengikutnya (Bung Karno). Saya percaya. Hanya satu syarat, kalian harus solid,” kata Megawati sambil terisak, Senin 5 Juni 2017.

Putri proklamator ini menegaskan upaya untuk mengancam dan mengganggu soliditas partai akan terus berlangsung. Karena itu persatuan di kalangan kader menjadi jawaban untuk menangkal ancaman itu.


Baca: Megawati Pidato soal Pancasila di Forum Perdamaian di Korsel

Alasan itu pula yang membuat Megawati mengundang para kader PDI Perjuangan dan Nahdlatul Ulama ke makam Bung Karno untuk melakukan tahlil dan peringatan Hari Kelahiran Pancasila.


Sebab hingga saat ini masih banyak kader PDI Perjuangan yang belum pernah menjenguk makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.


Advertising
Advertising

“Saya tadi berdoa di makam bapak saya. Ini lho, sudah saya suruh datang anak-anakmu supaya solid dan bersatu dengan NU,” kata Megawati sebelum mengajak seluruh masyarakat mengheningkan cipta.

Megawati berharap soliditas ini tidak hanya terjadi di lingkup PDI Perjuangan, akan tetapi juga meluas dengan kaum Nahdliyin, utamanya di Jawa Timur. Keduanya akan bahu-membahu menjaga kerukunan dan persatuan bangsa dari upaya pecah belah dan gerakan radikal.

Megawati juga kembali mengusap air mata usai mengibarkan Bendera Merah Putih yang diiringi lagu Bekibarlah Bendera Negeriku ciptaan Gombloh. Usai turun dari podium dan menuju kursi merah di depan makam Bung Karno, dia berupaya menenangkan diri sejenak sebelum bersalaman dengan warga.

Peringatan Hari Lahir Pancasila di makam Bung Karno malam tadi berlangsung meriah dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini Megawati menggandeng Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Agil Siradj, dan warga Nahdliyin ke makam.


Di depan mereka Megawati menyerukan persatuan antara PDIP dan NU dalam menghadapi ancaman bangsa.


HARI TRI WASONO

Berita terkait

Hari Kesaktian Pancasila Bukan Hari Lahir Pancasila

2 Oktober 2023

Hari Kesaktian Pancasila Bukan Hari Lahir Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila tidak sama, simak perbedaan keduanya

Baca Selengkapnya

Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

4 Juni 2023

Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Sebanyak 482 ribu kendaraan meningkatkan Jabotabek pada periode libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak 2023.

Baca Selengkapnya

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Digelar di Lapangan Monas, 9 Peserta Pingsan

1 Juni 2023

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Digelar di Lapangan Monas, 9 Peserta Pingsan

Pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, ada 200 ASN yang turut hadir sebagai peserta upacara di lapangan Monas.

Baca Selengkapnya

Gerebek Pancasila di Blitar, Gunungan Hasil Bumi Dikirab ke Makam Bung Karno

1 Juni 2023

Gerebek Pancasila di Blitar, Gunungan Hasil Bumi Dikirab ke Makam Bung Karno

Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur, menggelar kegiatan Gerebek Pancasila memperingati Hari Lahirnya Pancasila pada 1 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Hari Lahir Pancasila 2023, Heru Budi Singgung Ideologi dan Sukses Jakarta untuk Indonesia

1 Juni 2023

Hari Lahir Pancasila 2023, Heru Budi Singgung Ideologi dan Sukses Jakarta untuk Indonesia

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi berpesan kepada peserta upacara Hari Lahir Pancasila memegang ideologi negara demi sukses Jakarta untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Lahir Pancasila, 76 Napi Terorisme Ikrar Setia NKRI di Lapas Gunung Sindur

1 Juni 2023

Hari Lahir Pancasila, 76 Napi Terorisme Ikrar Setia NKRI di Lapas Gunung Sindur

Salah satu napi teroris mengungkapkan penyesalannya yang sempat ingin berjihad ke Suriah.

Baca Selengkapnya

Berhasil Lewati Pandemi Covid-19, Jokowi: Keberhasilan Seluruh Rakyat dengan Fondasi Pancasila

1 Juni 2023

Berhasil Lewati Pandemi Covid-19, Jokowi: Keberhasilan Seluruh Rakyat dengan Fondasi Pancasila

Presiden Jokowi menyebut fondasi Pancasila akan mengantarkan Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil. Stabilitas tak lepas dari persatuan.

Baca Selengkapnya

Pidato Jokowi di Hari Lahir Pancasila: Singgung Pembangunan, Kedaulatan, hingga Pemilu 2024

1 Juni 2023

Pidato Jokowi di Hari Lahir Pancasila: Singgung Pembangunan, Kedaulatan, hingga Pemilu 2024

Dalam pidatonya di Hari Lahir Pancasila, Jokowi menyinggung soal keberlanjutan pembangunan, kedaulatan Indonesia, hingga Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Lahir Pancasila, Ganjar Pranowo: Momentum Tingkatkan Persatuan

1 Juni 2023

Peringatan Hari Lahir Pancasila, Ganjar Pranowo: Momentum Tingkatkan Persatuan

Ganjar Pranowo menyerukan semangat persatuan saat upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di lereng Gunung Merapi dan Gunung Merbabu

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan BPIP Sepakat Masukkan Lagi Pancasila dalam Kurikulum Pendidikan

1 Juni 2023

Kemendikbudristek dan BPIP Sepakat Masukkan Lagi Pancasila dalam Kurikulum Pendidikan

BPIP bersama Kemdikbudristek telah sepakat untuk mengembalikan materi pendidikan Pancasila sebagai bahan ajar pokok dalam kurikulum

Baca Selengkapnya