Hari Lingkungan Hidup, Sampah Plastik Lampaui Ambang Batas

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 5 Juni 2017 19:37 WIB

Ilustrasi Hari Lingkungan Hidup. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Lingkungan Hidup Sedunia, pemerintah terutama lembaga atau kementerian terkait sektor kelautan dan perikanan, perlu benar-benar memperhatikan kualitas air. "Volume sampah plastik sudah melampaui ambang batas dan berdampak kepada kualitas air sungai hingga lautan," kata Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan Abdul Halim di Jakarta, Senin, 5 Juni 2017.

Abdul Halim menyatakan hal tersebut terkait dengan pandangan kritis terkait kebijakan lingkungan di sektor kelautan dan perikanan, sehubungan dengan perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada hari ini. Untuk itu, saat ini pemerintah perlu benar-benar melakukan sosialisasi pengurangan pemakaian plastik.

Baca: Kajian Lingkungan Hidup Disarankan Rangkul Stakeholder

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak masyarakat untuk menjaga sumber daya alam kelautan serta mendukung keberlanjutan produk perikanan hasil dari kawasan perairan Tanah Air. "KKP mengadakan konservasi bukan berarti tidak boleh ambil. Silakan ambil, tetapi pakai cara yang benar. Ambil sambil menjaga. Perhatikan ukuran tangkapan dan besar jaringnya," kata Menteri Susi.

Menurut Susi, berbagai regulasi yang telah diterbitkan KKP selama ini bertujuan melindungi keberlanjutan sumber daya kelautan. KKP, ujar Susi, melalui Badan Karantina Ikan dan Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) berkomitmen untuk menjaga sumber daya kelautan. "BKIPM adalah ujung tombak penjaga kedaulatan. Jika bibit diambil, siapa lagi yang akan bertelur? Apa terumbu karang bisa bertelur lobster?" kata Menteri Susi.

Guna membangun kepedulian dari berbagai golongan, KKP melalui BKIPM menyelenggarakan program Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina. KKP telah berkomitmen mewujudkan pengelolaan kawasan konservasi perairan pesisir dan pulau-pulau kecil seluas 20 juta hektare pada 2020.

Hingga Desember 2016, luas kawasan yang telah dibentuk mencapai 17,98 juta hektare dengan total KKP mencapai 165 lokasi yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. "Diperkirakan kurang dari 15 persen KKP yang ada telah memenuhi target pengelolaannya," kata Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamuti Poerwadi.

ANTARA

Berita terkait

KLHK Tangkap Buron Tersangka Korlap Penambangan Pasir Timah Ilegal di Belitung

2 hari lalu

KLHK Tangkap Buron Tersangka Korlap Penambangan Pasir Timah Ilegal di Belitung

KLHK saat ini memburu 58 buron tersangka pidana lingkungan hidup. Bentuk tim khusus bernama Satgasus Cakra.

Baca Selengkapnya

Menteri Kelautan Perikanan Resmikan Media Center KKP

2 hari lalu

Menteri Kelautan Perikanan Resmikan Media Center KKP

Media Center dilengkapi dengan sejumlah fasilitas mulai dari ruang meeting, studio, hingga akses internet.

Baca Selengkapnya

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

4 hari lalu

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

Sekitar 200 hektar tanah di Desa Lontar Kecamatan Kemeri Kabupaten Tangerang, masuk dalam plotting lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

19 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

22 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

23 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

40 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

44 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

19 Maret 2024

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

15 Maret 2024

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya