Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA. ANTARA/Wahyu Putro
TEMPO.CO, Bandung - Calon siswa untuk pendaftaran SMA (sekolah menengah atas) maupun Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) dan sederajat di Jawa Barat bisa mulai mendaftar pada Selasa, 6 Juni 2017. Pendaftaran periode 6 -10 Juni 2017 dikhususkan untuk jalur non-akademik. Sedangkan pendaftaran jalur akademik baru akan dibuka pada 3-8 Juli.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi mengatakan, pendaftaran SMA Negeri dilakukan secara online maupun offline. Sedangkan bagi siswa atau sekolah yang kurang terfasilitasi jaringan Internet dan perangkat komputer di daerah pelosok, dapat datang langsung. Cara lain, siswa mendaftar bersama lewat Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Data pendaftar offline itu nantinya akan dimasukkan petugas sekolah ke sistem pendaftaran online,”kata Ahmad saat dihubungi Ahad, 4 Juni 2017.
Pendaftaran jalur non-akademik memiliki kriteria khusus, yakni siswa afirmasi atau kurang mampu dengan kuota 20 persen, siswa yang berprestasi sebesar 10 persen, dan kerja sama sekolah dengan pihak lain sebesar 10 persen dari total daya tampung. Seleksi pendaftar jalur non-akademik berlangsung pada 12-14 Juni 2017 dan pengumumannya pada 16 Juni 2017.
“Pendaftaran online kami sudah siap. Begitu juga server diperkuat tim dari ITB serta Dinas Komunikasi dan Informasi,” ujarnya.
Pendaftaran online mendapat sorotan khusus dari masyarakat yang bertanya di website pendaftaran. Alasannya, banyak sekolah di daerah pelosok Jawa Barat yang kurang baik perangkat teknologinya.
“Pendaftarnya juga tidak boleh gagap teknologi,” kata aktivis pendidikan Iwan Hermawan, Ahad, 4 Juni 2017. Karena kondisi itu, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tidak menetapkan pendaftaran online sebagai cara tunggal.
Ahmad mengatakan masalah yang perlu diwaspadai semua pihak yaitu percaloan kursi siswa baru di SMA dan SMK Negeri serta madrasah sederajat. “Hampir semua kota rawan percaloan karena kuota negeri yang terbatas,” kata dia. Ahmad meminta orang tua agar langsung mendaftarkan anaknya ke sekolah tanpa melalui jasa calo.
Pada pendaftaran SMA Negeri di Jawa Barat tahun tercatat ada 467 SMA Negeri, 271 SMK Negeri, dan 77 Madrasah Aliyah Negeri. Sedangkan SMA swasta di Jawa Barat berjumlah 931 sekolah, SMK swasta 2.254, dan 949 Madrasah Aliyah.