Sutrisno Bachir: Uang untuk Amien Rais Donasi, Tak Terkait Alkes

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 3 Juni 2017 07:03 WIB

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) bersama Ketua Majelis Penasehat Partai Soetrisno Bachir (kiri) dan Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais bersiap mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II 2016 di Jakarta, 27 Maret 2016. Rapimnas II tersebut membahas tentang persiapan menghadapi Pilkada serentak 2017. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta -- Bekas Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Sutrisno Bachir, mengatakan aliran dana yang masuk ke rekening Amien Rais tidak terkait dengan dugaan kasus korupsi alat kesehatan (alkes). Uang itu berasal dari Sutrisno Bachir Foundation (SBF), yang murni berasal dari dirinya.

"Jadi Pak Amien sebetulnya tidak ada hubungannya dengan alkes," kata Sutrisno Bachir saat ditemui di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jalan Widya Candra, Jakarta, Jumat, 2 Juni 2017.


Baca: Soal Duit Rp 600 Juta: Amien Rais Teliti Rekening, Hasilnya...

Sutrisno menjelaskan dia memiliki SBF, yang diketuai Nuki dan sekretaris Yuridia. Kedua orang ini, kata Sutrisno, sudah memberi keterangan di KPK terkait dugaan korupsi Alkes yang melibatkan bekas Menteri Kesehatan, Siti Fadilan Supari. "Mengenai dana masuk ke SBF itu, sebetulnya bukan ke SBF, tapi masuk ke rekening Bu Yuri," kata Sutrisno.

Alasannya, Sutrisno melanjutkan, SBF pada dasarnya bukan yayasan, tapi hanya nama saja. Ini digunakan Sutrisno untuk melakukan kegiatan-kegiatan, misalnya membantu yatim piatu atau daerah yang terkena banjir. "Dana-dana yang keluar dari SBF untuk memberi bantuan itu melalui Yuri atau Nuki," kata Sutrisno.


Baca: Kasus Korupsi Alkes, KPK Telusuri Dugaan Setoran ke Amien Rais

Hal yang sama saat Sutrisno membantu Amien Rais. Bantuan untuk Amien, kata Sutrisno, telah dilakukan sejak lama yakni 1985. "Artinya Amien mendapat aliran dana atau bantuan dari saya. Saya ini kan swasta, yang melalui Ibu Yuri itu. Jadi kami bukan pemerintah kan. Tahun 2007 itu," kata Sutrisno.

Karena itu, jika sumber uang untuk Amien dipersoalkan lagi, Sutrisno menyatakan uang itu berasal dari dirinya. Dia juga menjelaskan sumber uang itu. "Uang dari mana-mana, khususnya, uang itu dari zakat, infak, dan sedekah dari Sutrisno Bachir melalui Ibu Yuri itu untuk kegiatan sosial," kata Sutrisno.

Sutrisno menegaskan uang, yang diberikan untuk Amien Rais, tidak ada hubungannya dengan PT Mitra Medidua. "Itu bukan hasil bisnis alkes dan sebagainya. Itu pinjam-meminjam antara suaminya Nuki dengan temannya, namanya Andri," katanya.

Jumlah uang pinjam-meminjam sebesar Rp 750 juta itu, kata Sutrisno, sudah dikembalikan. Dengan demikian, tidak ada hubungannya antara urusan pinjam-meminjam PT Mitra Mediadua itu dengan alkes.


"Itu urusan mereka, bukan urusan SBF. Enggak ada kaitannya. Dana-dana SBF itu dari saya sendiri," kata Sutrisno Bachir.

AMIRULLAH SUHADA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

6 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

2 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

3 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

3 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

3 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

3 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya