Polisi Dalami Dugaan Persekusi yang Dialami Guru SMA di Bandung

Reporter

Jumat, 2 Juni 2017 22:59 WIB

Stop Persekusi di Media Sosial

TEMPO.CO, Bandung - Salah satu guru SMA di Kabupaten Bandung, A diduga mengalami persekusi dari organisasi lemasyarakatan di rumahnya, di Kota Cimahi. A dituduh telah melakukan penghinaan kepada pimpinan Front Pembela Islam (FPI) di media sosial akun Facebook miliknya.

Dugaan aksi persekusi itu telah viral di media sosial sejak Senin, 29 Mei 2017. Di akun Instagram bernama @rat0n0efendi misalnya, ia menyebarkan sejumlah foto yang menunjukkan seorang pria yang tengah didatangi oleh ormas dan aparat berseragam. Dalam keterangan di foto tersebut, tertulis:

"Tim pemburu penista ulama DPW FPI Bandung bersama TNI dan Polri berhasil menyergap seorang guru yang mengajar di SMAN 1 Margaasih Bandung."

Baca juga:
Persekusi di Solok, Kapolri Ultimatum Polda dan Polres

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi Ajun Komisaris Polisi Niko N. Adiputra mengatakan, pihaknya belum mengetahui ada dugaan tindakan presekusi terhadap A dari kelompok ormas. Namun, ia mengatakan, pada Sabtu, 27 Mei 2017, ada laporan dari seseorang yang ditujukan kepada A. Di sana, A dilaporkan karena dituding telah mencemarkan nama baik dan memfitnah salah satu ulama.

"Kalau adanya info soal ada yang datang ke rumahnA, saya belum pastikan dari kelompok atau organisasi mana yang datang," kata Niko kepada Tempo, Jumat, 2 Juni 2017.

Baca pula:
Lindungi Korban, Polri Bakal Tindak Tegas Pelaku Persekusi

Kendati demikian, pihaknya akan melakukan tindakan apabila ada pihak-pihak yang mencoba melakukan aksi persekusi atau main hakim sendiri. Ia mengatakan, hal tersebut merupakan tindak pidana yang melanggar hukum.

"Tentu kami akan lakukan tindakan tegas kepada pihak-pihak yang melanggar Undang-undang pidana atau hukum acara pidana," katanya.

Silakan baca:
FPI Dampingi 2 Terduga Pelaku Persekusi yang Ditangkap Polisi

Sementara itu, Polres Cimahi tetap akan memproses laporan yang dituduhkan kepada A. Kendati demikian, Niko mengatakan, pihaknya akan tetap melindungi hak-hak A sebagai terlapor. "Tentu kita berlakukan azas praduga tak bersalah," ujarnya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, kasus yang menimpa bukan merupakan presekusi."Jadi, itu ada guru honorer yang dilaporkan. Bukan presekusi," kata Yusri.

Namun, ia tambahkan, Polda Jabar telah memberikan imbauan kepada seluruh Polres di Jabar agar bisa membendung aksi presekusi yang dilakukan oleh ormas. Pihaknya tidak akan mentolerir aksi tetsebut. "Kami tidak akan memberi izin kepada tindakan presekusi sepertindi Jakarta Timur," kata Yusri.

IQBAL T. LAZUARDI S

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

4 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

14 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

19 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

50 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

57 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

58 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya