Kondisi Mata Kiri Novel Membaik tapi Masih Jalani Pengobatan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 2 Juni 2017 04:01 WIB

Anggota Pusat Kajian Antikorupsi (PUKAT) Universitas Gadjah Mada bersama sejumlah lembaga swadaya masyarakat di Yogyakarta membentangkan poster kecaman terkait peristiwa penyiraman air keras yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Kantor Pukat UGM, 11 April 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta -Kondisi mata penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan secara umum mulai membaik. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan kondisi tersebut disampaikan berdasarkan hasil uji membaca hurui dan angka pada Kamis, 1 Juni 2017.

"Dari uji membaca huruf dan angka masih sama seperti kemarin serta tekanan mata dalam angka normal," kata Febri melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 1 Juni 2017.
Baca :
Kabar Kesehatan Novel Baswedan, Radang Mata Kiri Berkurang

Novel Baswedan Mendapat 4 Tindakan Ini Setelah Operasi

Meski sudah baik, dokter menyatakan masih ada peradangan di mata kiri Novel. Pada mata kiri Novel juga terjadi pengelupasan membran plasenta secara perlahan. Pengelupasan membran second layer ini, kata Febri merupakan proses normal yg terjadi, sepanjang tidak terjadi secara prematur. Sedangkan untuk membran first layer diharapkan terintegrasi secara sempurna.

"Untuk mengobati ini dilakukan pola pengobatan per:3-jam," katanya.

Sementara itu, terkait dengan penanganan perkara penyerangan Novel, Febri mengaku belum mendapat informasi perkembangan hasil investigasi.

"Tim dari Polda Metro sebelumnya mengatakan serius menangani hal ini. Kita berharap hal tersebut dapat menghasilkan perkembangan yg lebih jelas ke depan terkait siapa pelaku lapangan dan bahkan aktor intelektual penyerangan ini," ujar Febri lagi.
Simak pula : Kapolri Jelaskan 2 Metode yang Dipakai untuk Kasus Novel Baswedan

Novel Baswedan merupakan Kepala Satgas Penyidikan kasus korupsi e-KTP. Ia diserang oleh dua orang pengendara sepeda motor selepas salat subuh di dekat rumahnya di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa, 11 April 2017. Akibat dari kejadian itu, kini ia masih dirawat tim dokter di Singapura.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

7 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

9 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

11 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

13 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

2 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya