Harga Beras Kembali Naik

Reporter

Editor

Senin, 20 November 2006 18:56 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Solo kembali naik. Harga beras ketan bahkan kenaikannya telah mencapai Rp 500 per kilogramnya. Diprediksi kenaikan harga ini akan terus membubung hingga pergantian tahun depan. Apalagi saat ini pasokan beras dari luar daerah ke Solo mengalami kemacetan. "Terutama beras dari Sragen yang selama ini menjadi pemasok utama untuk masyarakat Solo," kata Ari, pedagang beras di Pasar Legi Solo, Senin (20/11).Ari mengatakan saat ini harga beras C4 super yang hari sebelumnya Rp 4.400 per kg, naik menjadi Rp 4.500. C4 medium dari Rp 4.300 naik Rp 4.350 per kg dan untuk C4 kualitas jelek dari Rp 4.000 naik menjadi Rp 4.100 per kg. Sedangkan untuk harga beras ketan saat ini mencapai Rp 7.500 per kg dari harga sebelumnya Rp 7.000 per kg. "Hanya saja untuk beras ketan lokal sekarang ini sedikit sekali, kebanyakan yang kita jual adalah beras ketran impor," katanyaDia mengatakan stok beras menghadapi Natal dan Tahun Baru, masih aman. Ari mengaku memiliki stok beras sebanyak 2,5 ton. Rata-rata setiap harinya dia menjual beras sampai 1 ton. Dia mengaku tidak berani mengambil beras dari Delanggu, Klaten yang kualitasnya di atas beras dari Sragen karena harganya lebih tinggi "Setiap dua hari sekali ada pasokan, tapi karena dari Sragen berkurang sekarang beralih ke daerah Grobogan yang kualitasnya di bawah beras dari Sragen," ujarnya.Pengusaha beras dari Delanggu, Klaten Sunarto mengatakan beras Delanggu saat ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal. Pasokan beras ke Jakarta sudah sejak lama dihentikan, karena dinilai tidak begitu menguntungkan. Sementara yang dilempar ke Solo juga hanya sedikit. "Setiap mendekati Hari Besar, entah Hari Raya ataupun Natal harga beras pasti akan naik," kata dia.Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divre III Surakarta Rizal Effendi kenaikan harga beras yang terjadi di pasaran masih wajar dan bersifat fluktuatif. Rizal mengatakan di beberapa tempat memang sudah mulai ada yang panen, tapi jumlahnya masih sangat terbatas. Dia memperkirakan panen raya akan berlangsung pada awal tahun depan. "Saat itu Bulog mulai melakukan pembelian beras. Panen mungkin mundur karena awal musim tanam juga mengalami kemunduran," kata dia. Imron Rosyid

Berita terkait

Beras Mahal dan Langka, Erick Thohir Janji Pemerintah Segera Gelontorkan 250 Ribu Ton CBP

12 Februari 2024

Beras Mahal dan Langka, Erick Thohir Janji Pemerintah Segera Gelontorkan 250 Ribu Ton CBP

Menteri Erick Thohir berjanji pemerintah segera menggelontorkan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 250 ribu mengatasi harga beras yang naik.

Baca Selengkapnya

Beras Mahal dan Langka, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Sinkronisasi Data Produksi dan Stok

12 Februari 2024

Beras Mahal dan Langka, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Sinkronisasi Data Produksi dan Stok

IKAPPI menilai, kenaikan dan kelangkaan beras terjadi karena pemerintah tak serius menggenjot produktivitas beras.

Baca Selengkapnya

Bayang-bayang Paceklik Beras Panjang

27 Desember 2023

Bayang-bayang Paceklik Beras Panjang

Musim hujan di berbagai sentra padi yang terlambat datang menyebabkan telatnya masa panen. Bayang-bayang paceklik beras akan panjang.

Baca Selengkapnya

Bentuk Tim Khusus Awasi Kelangkaan Minyak Goreng, Kapolres Jaksel: Kerja Silent

26 Februari 2022

Bentuk Tim Khusus Awasi Kelangkaan Minyak Goreng, Kapolres Jaksel: Kerja Silent

Polres Metro Jakarta Selatan membentuk tim khusus penyelidik kelangkaan minyak goreng yang terjadi di sejumlah pasar di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Gubernur Soekarwo Mengusulkan Impor Garam Atasi Kelangkaan  

26 Juli 2017

Alasan Gubernur Soekarwo Mengusulkan Impor Garam Atasi Kelangkaan  

Soekarwo mengatakan impor garam adalah langkah untuk mengatasi kelangkaan garam di pasaran Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bentuk Tim Verifikasi Bahan Baku Garam

26 Juli 2017

Pemerintah Bentuk Tim Verifikasi Bahan Baku Garam

Pemerintah membentuk tim verifikasi untuk meninjau kebutuhan bahan baku garam konsumsi.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pasar Beras Cipinang, Djarot: Stok Hampir 40 Ribu Ton  

17 Juni 2017

Kunjungi Pasar Beras Cipinang, Djarot: Stok Hampir 40 Ribu Ton  

Tak hanya beras, Djarot mengungkapkan harga kebutuhan pokok, seperti gula dan minyak, juga relatif stabil.

Baca Selengkapnya

Bulog Jamin Stok Beras di Kalimantan Timur Aman  

17 Februari 2017

Bulog Jamin Stok Beras di Kalimantan Timur Aman  

Badan Urusan Logistik Divisi Regional (Bulog Divre) Kalimantan Timur dan Utara memastikan pasokan stok beras serta gula pasir masyarakat setempat aman.

Baca Selengkapnya

Menteri Amran: El Nino dan La Nina Tak Ganggu Pasokan Beras  

27 Oktober 2016

Menteri Amran: El Nino dan La Nina Tak Ganggu Pasokan Beras  

Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah untuk mencegah impor beras adalah memberi bantuan benih padi unggul bagi petani.

Baca Selengkapnya

Wapres JK: Jelang Puasa dan Lebaran Stok Beras Bulog Aman  

10 Mei 2016

Wapres JK: Jelang Puasa dan Lebaran Stok Beras Bulog Aman  

Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan pemerintah tak akan mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan menjelang puasa dan Lebaran.

Baca Selengkapnya