Tolitoli Dilanda Banjir Setinggi Satu Meter, Tiga Desa Terendam

Reporter

Kamis, 1 Juni 2017 12:07 WIB

Antrian panjang di jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Tolitoli dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, di Desa Lampasio, Kecamatan Lampasio. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Palu - Hujan deras terus mengguyur Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Rabu 31 Mei 2017. Akibatnya tiga desa yaitu Desa Lampasio, Desa Ogomatanang dan Desa Batuan dilanda banjir. Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo, banjir yang terparah terjadi di Dusun Kumba Agung dan Kumba Permai, Desa Lampasio, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli.

“Ketinggian air mencapai satu meter lebih bahkan mencapai atap rumah warga,” ujar Ruslan, Kepala Dusun Kumba Permai saat dihubungi Tempo, Kamis 1 Juni 2017

Banjir ini terjadi pada Rabu 31 mei 2017, sekitar pukul 03.00 Wita hingga mengakibatkan warga kedua dusun tersebut mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Baca: Berita Daerah Hari Ini: Banjir Padang Mulai Surut

Menurut Ruslan, banjir yang terjadi saat ini adalah yang terparah sebanyak 41 rumah di Dusun Kumba Agung dan 39 rumah di Dusun Kumba Permai terendam. "Akses jalan menuju perkampungan tidak bisa dilewati oleh kendaraan, karena ketinggian air,” ujarnya.

Ruslan mengatakan, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sungai Lampasio tidak mampu menampung air hujan sehingga meluap. Selain itu, juga mendapat kiriman banjir dari sungai Maibua, Sungai Janja, Sungai Salusu Pande serta Sungai Silondou yang ada di Kabupaten Tolitoli.

"Adanya pertemuan dari sungai tersebut sehingga tempat kami dan ditambah lagi tanggul yang di buat oleh pemerintah kurang tinggi," jelasnya.

Baca: Hujan Sepekan, Kendari Dikepung Banjir

Kepolisian Resort Tolitoli bersama BNPB Kabupaten Tolitoli mengunjungi lokasi banjir yang berjarak sekitar 5 Kilometer. Jajaran Polres Tolitoli menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji kepada warga setempat dengan menggunakan Rakit dan Perahu Karet.

"Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga yang terkena musibah banjir,” kata Kepala Polisi Resor Tolitoli Ajun Komisaris Besar Muhammad Iqbal Alqudusy.

Selain di Desa Lampasio, banjir juga terjadi di beberapa desa yang ada di Kecamatan Lampasio seperti Desa Ogomatanang dan Desa Batuan. Akses jalan Trans Sulawesi dilaporkan terhambat, terjadi antrian panjang kendaraan akibat air menggenangi jalan setinggi pinggang orang dewasa hingga pukul 19.00 Wita, Rabu malam. Ketinggian air masih tinggi menggenangi jalan Trans Sulawesi menghubungkan Kabupaten Tolitoli dan Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah.

AMAR BURASE

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

4 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

4 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

5 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

13 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya