Sejumlah pasien bergegas menuruni tangga darurat Rumah Sakit Anutapura Palu, saat terjadi gempa bumi, pada Senin malam, 29 Mei 2017. Gempa bumi berkekuatan 6,6 SR terjadi pada jam 22.35 Wita, 14 kilometer Timur Laut Kabupaten Poso dengan kedalaman 10 km. ANTARA/Basri Marzuki
TEMPO.CO, Palu - Gempa bumi berkekuatan 6,6 SR di wilayah Sulawesi Tengah, terutama Kabupaten Poso, yang terjadi pada Senin malam 29 Mei 2017 menyebabkan sejumlah warga luka-luka dan puluhan bangunan rusak. Selain itu, terdapat tanah yang retak mengeluarkan lumpur dan berbau belerang (Baca: Gempa Bumi Poso, BMKG: Banyak Rumah Rusak dan Satu Gereja Roboh).
“Dari data yang kami peroleh, akibat gempa ini, itu ada banyak yang rusak. Selain rumah warga, gereja yang rubuh, juga ada tanah yang retak mengeluarkan lumpur dan berbau belerang,” kata Petrus Demon Sili, Kepala Stasiun Geofisika Klas I Palu, BMKG Provinsi Sulawesi Tengah kepada Tempo, Selasa 30 Mei 2017.
Berikut kerugian akibat gempa bumi ini, terutama di wilayah Kabupaten Poso: 1.Wilayah Lore Utara-timur:
Desa Sedoa, a.1 (satu) Gereja Rubuh, b.1 (satu) Polindes Rubuh, c.Korban manusia 2 luka berat, 1 ringan. d.Puluhan rumah warga retak-retak
Desa Alitupu, a.1 rumah rubuh b.1 luka berat (nenek-nenek)
Desa Wuasa, a.Tiga rumah retak-retak b.Terdapat tanah retak mengeluarkan lumpur dan berbau belerang.
2. Wilayah Kota Poso: a. Kantor BNI lama bagian depan bangunan rubuh. b. Jembatan panjang yang menghubungkan Kelurahan Kasintuwu dan Kelurahan Gebang Rejo Poso Kota, retak. (Baca: Gempa Bumi di Poso, Ini Analisis BMKG)
3. Wilayah Poso Pesisir:
Desa towu, a.Dua bangunan rumah warga rubuh b.19 rumah warga rusak ringan (retak) c.Satu Korban luka-luka