Anggota Satpol PP Pembunuh Polisi di Makassar Divonis 4 Tahun

Reporter

Selasa, 30 Mei 2017 19:09 WIB

Bercak darah dan kendaraan yang rusak akibat aksi pengrusakan kantor Balai Kota Makassar, 7 Agustus 2016. Akibat bentrokan antara anggota polisi dan Satpol PP ini, satu orang polisi tewas dan sejumlah orang lainnya luka-luka. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Makassar--Majelis hakim Pengadilan Negeri Makassar menjatuhkan vonis bersalah kepada terdakwa anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar, Jusman, terkait kasus pembunuhan anggota Sabhara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Brigadir Dua Michael Abraham.

Ketua majelis hakim Cening Budiana didampingi dua anggotanya Rika Mona dan Budiansyah dalam amar putusannya menyatakan bahwa Jusman bersalah melanggar Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan sehingga dijatuhi hukuman penjara selama 4 tahun. "Terdakwa terbukti bersalah melakukan pembunuhan," kata Cening Budiana, Selasa 30 Mei 2017.

Baca: Polisi-Satpol PP Bentrok di Makassar, Satu Tewas

Menurut dia Jusman melakukan penikaman terhadap Michael hingga berujung pada kematian. Terdakwa , ujar Cening, juga telah mengakui perbuatannya saat terjadi bentrok antar Polisi versus Satpol PP di Balai Kota Makassar.

Michael tewas oleh tikaman badik Jusman usai melakukan penyerangan bersama puluhan rekannya ke kantor Balai Kota Makassar, Minggu dinihari 7 Agustus 2016.

Simak: Bunuh Polisi, Anggota Satpol PP Pemkot Makassar Diadili

Vonis yang dijatuhkan hakim terhadap kasus pembunuhan ini lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa, yakni pidana penjara selama 5 tahun. Pertimbangan hakim yang memberatkan terdakwa karena akibat perbuatannya menghilangkan nyawa seseorang. Adapun yang meringankan yaitu terdakwa berlaku sopan selama menjalani pesidangan.

Penasihat hukum terdakwa, Abdul Azis, belum bisa menentukan langkah selanjutnya menyikapi putusan hakim. "Kami belum bisa menentukan sikap, apakah mengajukan banding atau tidak, kami pikir dulu. Kami juga akan pelajari keputusan majelis hakim," kata Azis.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

17 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya