16 WNI di Marawi Belum Dievakuasi, Menlu: Ada Operasi Militer

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 30 Mei 2017 06:49 WIB

Anggota militer Filipina melakukan patroli saat memerangi pasukan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 27 Mei 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Bogor - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan hingga saat ini perwakilan Indonesia di Filipina belum bisa turun ke Kota Marawi untuk mencari warga negara Indonesia (WNI). "Karena operasi masih terus dilakukan," kata dia di Istana Bogor, Senin, 29 Mei 2017. Kementerian Luar Negeri Indonesia terus melakukan komunikasi dengan otoritas Filipina.

Menurut Retno, Kemenlu telah menerima permintaan dari WNI yang ada di lokasi konflik Marawi, Filipina Selatan, untuk dievakuasi. Ia menyatakan ada 16 warga Indonesia yang terpecah menjadi dua kelompok dan tersebar di dua lokasi. Salah satu kelompok, berjumlah 10 orang, tengah mengamankan diri di sebuah masjid. "Otoritas setempat tahu mereka ada di situ," ucap Retno.
Baca :
Polisi: 11 WNI di Filipina Tak Terkait dengan ISIS
Polisi Dalami Informasi WNI Meninggal di Marawi

Pemerintah Filipina memberlakukan darurat militer di pulau Mindanao menyusul baku tembak antara tentara dan kelompok bersenjata terafiliasi ISIS di kota Marawi pada Selasa lalu. Darurat militer itu akan berlangsung selama 60 hari dan status darurat mencakup seluruh wilayah Pulau Mindanao dan kepulauan di sekitarnya.

Saat ditanya adakah WNI yang menjadi korban dari konflik di Marawi, Retno belum bisa mengonfirmasi. Pihak Filipina sendiri belum memberikan laporan ada tidaknya warga Indonesian yang menjadi korban.

Lebih lanjut untuk proses evakuasi WNI di Marawi, Kementerian Luar Negeri belum bisa menjelaskannya. Sebab situasi konflik masih berjalan. "Bagaimananya, biasanya tidak hanya terpaku pada satu skenario," ucap Retno.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

4 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

19 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

4 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya