Kalimantan Waspadai Pelarian Kelompok ISIS dari Marawi

Reporter

Selasa, 30 Mei 2017 06:45 WIB

Tentara pemerintah mengecek sebuah bangunan posisi saat memerangi kelompok Maute di Kota Marawi, Filipina, 28 Mei 2017. Sebanyak 61 militan, 20 anggota pasukan keamanan dan 19 warga sipil telah terbunuh akibat pertempuran. REUTERS/Erik De Castro

TEMPO.CO, Samarinda - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur-Kalimantan Utara, Inspektur Syafaruddin menyatakan wilayahnya siaga mengantisipasi pelarian kelompok bersenjata Maute asal Marawi, Filipina. Tiga daerah di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara diperintahkan waspada karena mudah diakses dari Filipina.

"Kita juga siaga, di daerah Kabupaten Nunukan dan Tarakan, Kaltara serta Kabupaten Berau, Kaltim," kata Syarifuddin di samarinda, Senin, 29 Mei 2017.

Baca juga: Tanggapan Jusuf Kalla Soal 11 Warga Indonesia di Marawi

Filipinan tengah gencar menyerbu markas kelompok bersenjata di Marawi. Pasukan militer sejauh ini terus menyerbu dan mempersembit ruang herak kelompok bersenjata. "Kalau mereka (kelompok bersenjata) terdesak ya larinya ke Kaltim juga Kaltara," kata dia.

Dari letak geografis, Pulau Maratua di Kabupaten Berau paling mudah dijangkau. Tapi yang pasti mereka melalui perairan untuk bisa mencapai salah satu pulau terluar di Indonesia itu.

Kabupaten Nunukan juga bisa menjadi pelarian kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan ISIS. Kabupaten Nunukan merupakan daerah terdekat yang berbatasan dengan Malaysia. Dari Tawao, Sabah, ke Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan hanya perlu tak lebih 30 menit jalur laut. Kapal setiap hari hilir mudik menuju Pelabuhan Sungai Nyamuk. Di Kabupaten Nunukan ada Pelabuhan Tunon Taka.

Kota Tarakan juga menjadi kawasan potensial pelarian orang. Sebagai satu-satunya kawasan kota di Provinsi Kalimantan Utara akses ke pulau ini juga mudah. "Intinya perketat pengawasan perairan, kita juga patroli Polair di kawasan itu," kata dia.

Syarifuddin menyatakan penekanan pengamanan berada di perairan sebagai salah satu wilayah perbatasan. Pengetatan terhadap setiap orang yang datang dan keluar menjadi penekanan.

"Saya sudah tekankan, tadi kami baru saja evaluasi semua, intinya kewaspadaan ditingkatkan dan deteksi dini," kata dia.

Kalimantan Timur pernah memiliki catatan aksi bom Gereja Oikumene di Samarinda. Aksi peledakan bom rakitan dilakukan Juhanda yang tergabung dalam jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD). Diperkirakan jaringan mereka masih ada. "Semua kita awasi, jangan sampai lebgah," kata Syarifuddin soal kemungkinan kelompok Maute dari Marawi kabur ke Kalimantan.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

31 Oktober 2022

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

Samarinda memiliki wilayah 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kota Samarinda

31 Oktober 2022

5 Keunikan Kota Samarinda

Samarinda memiliki wilayah seluas 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

Menkumham Berikan Paspor untuk WNI Keturunan di Filipina

27 Maret 2022

Menkumham Berikan Paspor untuk WNI Keturunan di Filipina

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyerahkan paspor beserta izin tinggal special non immigrant visa kepada perwakilan warga negara Indonesia yang berasal dari warga negara keturunan atau Persons of Indonesian Descent (PIDs). Acara penyerahan paspor dilakukan secara simbolis di Lapangan Upacara KJRI Davao, Filipina.

Baca Selengkapnya

Kota Samarinda Dikepung Banjir

18 Oktober 2021

Kota Samarinda Dikepung Banjir

Banjir ini bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang karena banyaknya kendaraan yang tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya

Wings Air Buka Penerbangan Samarinda - Berau Mulai Rabu Ini

26 November 2018

Wings Air Buka Penerbangan Samarinda - Berau Mulai Rabu Ini

Wings Air, anggota dari Lion Air Grup, resmi membuka penerbangan baru yang melayani antar wilayah di Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bandara APT Pranoto, Gubernur Kaltim: Bawa Berkah

25 Oktober 2018

Jokowi Resmikan Bandara APT Pranoto, Gubernur Kaltim: Bawa Berkah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Kota Samarinda.

Baca Selengkapnya

Percepat Proyek Tol Balikpapan-Samarinda, Pemda Bentuk Tim Khusus

26 Maret 2018

Percepat Proyek Tol Balikpapan-Samarinda, Pemda Bentuk Tim Khusus

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak membentuk tim khusus untuk mempercepat penyelesaian proyek pembangunan tol Balikpapan-Samarinda.

Baca Selengkapnya