TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut meramaikan peluncuran Al-Quran digital yang disokong Partai Nasional Demokrat (NasDem). Selain dihadiri para kader dan pengurus Partai NasDem, sejumlah politikus dan menteri Kabinet Kerja ikut mendampingi wakil presiden.
Penggagas Al-Quran digital persembahan Partai NasDem, Taufiqul Hadi, mengatakan bahasa terjemahan tak hanya dalam bentuk bahasa Indonesia, tapi juga bahasa daerah. Salah satu bahasa daerah yang digunakan ialah Sunda dan Minang.
"Ini untuk menjaga eksistensi bahasa daerah," ucap Taufiqul di Jakarta, Ahad, 28 Mei 2017.
Tampak hadir di antaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Lalu Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, serta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Selain terjemahan Al-Quran dari bahasa daerah, ada sejumlah fitur lain. Beberapa di antaranya fitur petunjuk kiblat, murottal, dan penunjuk lokasi masjid terdekat.
Jusuf Kalla mengapresiasi peluncuran Al-Quran digital, apalagi dilengkapi dengan terjemahan bahasa daerah. Menurut dia, di era digital saat ini pembuatan Al-Quran digital adalah hal yang lumrah. Ia menilai hampir semua lini kegiatan sehari-hari manusia menggunakan teknologi digital. "Kita tidak bisa hindari (teknologi digital)," ucapnya.
ADITYA BUDIMAN
Berita terkait
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
7 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaPsikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
7 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
8 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
10 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
11 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
14 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
14 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
22 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
22 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto
22 hari lalu
Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.
Baca Selengkapnya