Teror Bom Kampung Melayu, Sejumlah Negara Imbau Warganya Waspada  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 26 Mei 2017 07:56 WIB

Beberapa warga yang tergabung dalam aksi solidaritas duka bom kampung melayu berkumpul di lokasi kejadian bom bunuh diri, Jakarta 25 Mei 2017.TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa negara mengeluarkan imbauan perjalanan (travel advice) teror bom Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu malam, 24 Mei 2017.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia melalui laman web resminya yang diakses di Jakarta, Kamis, meminta seluruh warganya yang berkunjung atau tinggal di Indonesia untuk meninjau kembali rencana bepergian.

Warga AS juga diimbau mengambil langkah tepat untuk meningkatkan keamanan pribadi mereka, serta selalu berhati-hati di tengah kerumunan besar. "Warga AS didorong untuk memantau media dan sumber informasi lokal, serta mempertimbangkan informasi terkini dalam rencana dan aktivitas perjalanan pribadi," demikian tertulis dalam pernyataan tersebut.

Baca juga: Begini Reaksi Jokowi Atas Teror Bom Kampung Melayu

Pemerintah AS menegaskan bahwa setiap masalah menyangkut keamanan harus ditangani oleh aparat penegak hukum Indonesia yang bertanggung jawab atas keselamatan seluruh warga asing yang berkunjung. Selain AS, pemerintah Inggris juga meminta warganya menghindari area Terminal Bus Kampung Melayu.

"FCO (Departemen Luar Negeri) memperingatkan bahwa ancaman terorisme di Indonesia masih tinggi. Anda harus waspada, berjaga setiap saat, dan mengikuti arahan dari pihak berwenang," demikian rangkuman imbauan perjalanan dari Inggris.

Dalam imbauan tersebut dinyatakan, setiap tahunnya sekitar 280 ribu warga negara Inggris berkunjung ke Indonesia dan sebagian besar kunjungan bebas masalah. Namun, warga Inggris juga diingatkan adanya kelompok teroris terus merencanakan serangan, kapan saja dan di mana saja.

Baca: 3 Kesamaan Teror Bom Kampung Melayu dan Bom Manchester Inggris

Jenis serangan yang mungkin dilakukan antara lain bom bunuh diri dan tembakan senjata ringan yang menargetkan tempat-tempat umum dan keramaian. "Ancaman dari para ekstremis tetap tinggi meski pihak berwenang Indonesia terus menggagalkan perencanaan serangan, termasuk menangkap terduga teroris yang terlibat dalam tahap persiapan lanjutan," tulis pernyataan yang dimuat dalam www.gov.uk itu.

Pemerintah Australia melalui laman resmi kementerian luar negerinya www.smarttraveller.gov.au memberikan status high degree of caution atau kewaspadaan tingkat tinggi terkait serangan teroris di Terminal Bus Kampung Melayu.

Level kewaspadaan tingkat tinggi merupakan level kedua dari total empat level dalam tahapan imbauan perjalanan Australia, yang berarti bahwa ada risiko besar di lokasi tertentu yang menjadi tujuan imbauan perjalanan.

Untuk level ini, otoritas Australia tidak melarang warganya pergi ke lokasi itu, namun meminta adanya pantauan khusus terhadap ancaman yang mungkin muncul dan mengambil langkah-langkah pencegahan.

Baca: Jangan Bantu Teroris Sebarkan Teror Bom Kampung Melayu Lewat Media Sosial

Pemerintah Australia meminta warganya mewaspadai situasi sekitar dan memantau informasi dari media. "Kami menyarankan anda sangat berhati-hati terutama di Jakarta, Bali, dan Lombok mengingat ancaman serangan teroris yang cukup tinggi," demikian tertulis dalam pernyataan tersebut.

Selain mengimbau warganya untuk waspada terutama pada hari libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah Australia juga menyatakan terus menerima informasi yang mengindikasikan bahwa teroris mungkin merencanakan serangan di Indonesia.

Teror bom Kampung Melayu menewaskan lima orang dan melukai 11 orang lainnya.
Tiga korban tewas merupakan anggota kepolisian, yakni Brigadir Satu (Anumerta) Ridho Setiawan, Brigadir Satu Polisi (Anumerta) Taufan Tsunami dan Brigadir Satu Polisi (Anumerta) Imam Gilang Adinata. Dua lainnya diduga kuat merupakan pelaku bom bunuh diri.

Kurang dari 24 jam setelah kejadian, Polri telah mengidentifikasi dua pelaku teror bom bunuh diri itu. Meski begitu, belum diketahui kedua pelaku berasal dari jaringan teroris apa dan motif di balik teror bom Kampung Melayu tersebut.

ANTARA


Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung




Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Guru Mengaji Pelaku Bom Kampung Melayu Divonis Sembilan Tahun

9 April 2018

Guru Mengaji Pelaku Bom Kampung Melayu Divonis Sembilan Tahun

Muhammad Iqbal alias Kiki yang dinilai terbukti berperan sebagai motivator bagi pelaku bom Kampung Melayu, Ahmad Sukri dan Ichwan Nur Salam.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya