Viral Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu, Warga Sukabumi Ini Sehat

Reporter

Kamis, 25 Mei 2017 21:37 WIB

Aparat kepolisian mengangkut kantong mayat dari tempat terjadinya ledakan bom di Halte dan parkiran terminal Kampung Melayu Jakarta, 24 Mei 2017. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Sukabumi - Warga Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berinisial W, menjadi viral dalam pesan berantai karena disebut-sebut berkaitan dengan aksi teror bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu 24 Mei 2017 malam sekitar pukul 21.00. Namun aparat Kepolisian Sukabumi Kota memastikan identitas warga Kecamatan Kebonpedes itu tak ada kaitannya dengan aksi teror bom.


"Jadi, hasil penyelidikan kita sementara bahwa memang ada foto yang beredar menyerupai dengan terduga pelaku (bom bunuh diri)," ujar Kepala Polres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Rustam Mansur kepada wartawan di Markas Polres Sukabumi Kota, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis 25 Mei 2017, terkait kasus bom Kampung Melayu.

Baca juga:
Bom Kampung Melayu, Jokowi: Keterlaluan!
Bom Kampung Melayu, Jokowi: Kejar Pelaku Hingga ke Akarnya

Untuk memastikan identitas dan foto itu, jajaran Polres Sukabumi Kota langsung mengecek ke alamat yang tertera pada kartu tanda penduduk (KTP). Polisi pun membawa yang bersangkutan ke Mapolres Sukabumi Kota untuk dimintai keterangan. "Kami sudah wawancarai yang bersangkutan dan ternyata masih sehat walafiat," tambah dia.

Menurut Rustam, berdasarkan keterangan W, identitasnya berupa KTP bisa menyebar kemungkinan karena waktu itu pernah menolong korban kecelakaan di Bogor. W diketahui kerja serabutan di Bogor. "Waktu itu ia pernah menolong seseorang yang mengalami kecelakaan. Identitasnya tertinggal di sana," ujarnya.

Baca pula:
Syarikat Islam Kecam Bom Kampung Melayu dan Segala Teror Lainnya
Bom Kampung Melayu, Khofifah: Jangan Terpancing, Jangan Memancing


Meskipun begitu, lanjut Rustam, polisi masih terus mendalami dan menggali keterangan dari yang bersangkutan. Di sisi lain, kata dia, polisi juga harus bisa memastikan agar pihak keluarga yang bersangkutan tak lantas jadi cemas. "Kita sifatnya memastikan. Jangan sampai pihak keluarga jadi cemas dan khawatir kalau yang bersangkutan ada apa-apa. Keluarga harus tetap tenang. Ini menjadi bagian dari tugas polisi juga," ujarnya.

Rustam pun menegaskan aksi-aksi teror yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab perlu dilawan. Masyarakat harus tetap tenang tak perlu panik karena dengan begitu maka pelaku aksi teror seperti jaringan bom kampung Melayu merasa di atas angin. "Kita tak perlu takut. Apapun yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab, kita harus berani melawan. Kita harus berbuat supaya masyarakat tak perlu takut," kata dia.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita terkait

Menelusuri Kronik Kota Sukabumi Sedari Era Hindia Belanda

29 hari lalu

Menelusuri Kronik Kota Sukabumi Sedari Era Hindia Belanda

Meskipun berada di kaki gunung, letak Kota Sukabumi cukup strategis karena berada alur lintasan Ibukota Provinsi Jawa Barat dengan Ibukota Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mencemaskan, 15 dari 16 Sungai di Kota Sukabumi Telah Tercemar, Banyak Bakteri E Coli

31 Agustus 2023

Mencemaskan, 15 dari 16 Sungai di Kota Sukabumi Telah Tercemar, Banyak Bakteri E Coli

Dari 16 sungai yang ada di Kota Sukabumi, Jawa Barat, hanya satu sungai yang lulus uji mutu dengan kualitas sangat baik.

Baca Selengkapnya

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Solid Kota Sukabumi dan BPJS Kesehatan Percepat UHC JKN

11 Agustus 2022

Kolaborasi Solid Kota Sukabumi dan BPJS Kesehatan Percepat UHC JKN

Sebanyak 339.468 jiwa atau 95,55 persen penduduk Kota Sukabumi resmi terdaftar sebagai peserta JKN per 1 Agustus 2022

Baca Selengkapnya

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

9 Agustus 2021

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.

Baca Selengkapnya

Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

24 Mei 2019

Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan ribuan tolo-tolo atau tiang pembatas jalan di jalur mudik 2019.

Baca Selengkapnya

Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu Tertangkap, Polisi: Lagi..

27 September 2018

Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu Tertangkap, Polisi: Lagi..

Masih ada sembilan tahanan kabur Polres Kepulauan Seribu yang berkeliaran di luar sana.

Baca Selengkapnya