Politik Memanas, Cak Imin Serukan Waspada Ekstrem Kanan dan Kiri  

Reporter

Kamis, 25 Mei 2017 09:34 WIB

Muhaimin Iskandar. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Probolinggo - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan tengah menghadapi dua tantangan besar saat ini.

"PKB dan NU (Nahdlatul Ulama) punya dua tantangan besar. Pertama adalah Wahabi, yang menyerang terus Ahlussunnah wal Jamaah. Kedua, liberalis yang sangat liberal, mengejar kebebasan, bahkan mengusulkan undang-undang membolehkan kawin sejenis," ucap pria yang biasa disapa Cak Imin itu di hadapan para kiai sewilayah Tapal Kuda, Rabu, 24 Mei 2017, di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo. (Baca: Cak Imin Minta Pemerintah Buat Aturan Tegas Soal Hukuman LGBT)

Cak Imin mengatakan dua tantangan ini yang sedang dihadapi. Di hadapan para kiai, Cak Imin juga menyebut Nahdlatul Ulama sebagai organisasi yang besar di Jawa Timur dan mengakar. "Bangsa Indonesia mengakui bahwa Jawa Timur menjadi penopang NKRI karena besarnya Nahdlatul Ulama. Hampir seluruhnya juga mengakui bahwa Jawa Timur-lah yang akan menjadi pendorong Ahlussunnah wal Jamaah di seluruh Indonesia," ujarnya.

Apalagi akhir-akhir ini, tutur dia, terdapat gesekan yang sangat serius. "Paling akhir di Pontianak, nyaris bentrok lagi. Jangan sampai terulang kembali peristiwa Sampit. Lalu, di Manado, ada pengusiran orang-orang Jakarta yang datang," ucapnya. (Baca: Ormas Anti-Pancasila, Menteri Ryamizard: Cari Negara Lain Saja)

Menambahi pernyataan Cak Imin seusai pertemuan dengan para kiai, Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH Hasan Mutawakil Alallah, mengatakan bangsa ini memang sedang mengalami beberapa tantangan-tantangan. Tantangan itu di antaranya ekstrem kanan dan ekstrem kiri.

Ekstrem kiri itu seperti Islam kaku yang pada dosis tertentu bisa menelurkan teroris. Yang termasuk ekstrem kiri juga komunisme dan gerakan keras yang sebenarnya gerakan politik yang dikemas dengan agama. "Gerakan politik Islam yang marak itu seperti HTI, yang sekarang dilarang," ujarnya.

Sedangkan ekstrem kanan, tutur Hasan, di antaranya gerakan menghalalkan pernikahan sejenis. "Dan itu kelompok liberal. Itu memang akan merusak kultur dan budaya bangsa serta harus kami perangi. Caranya dengan revolusi mental," katanya. (Baca: Cak Imin: Intoleransi dan Radikalisme Ganggu Ekonomi)

DAVID PRIYASIDHARTA




Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

21 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

3 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

3 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

4 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

5 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

6 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya