Pemprov Sulawesi Selatan Akui Kecolongan Gula Rafinasi

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 22 Mei 2017 23:01 WIB

Pekerja membongkar gula kristal rafinasi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Makassar-- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengakui kecolongan dengan beredarnya gula rafinasi ilegal di pasar tradisional dan ritel modern. Apalagi gula rafinasi ini beredar di tengah masyarakat sejak lama.

"Kita kebobolan karena ternyata gula rafinasi sudah beredar di tengah masyarakat dan itu sudah cukup lama," kata Uvan Shangir, Kepala Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Selatan, Senin 22 Mei 2017.


Baca: Satgas Pangan Sulsel Gerebek 5,3 Ton Gula Rafinasi Ilegal

Menurut Uvan, gula rafinasi ini dikemas dalam bentuk kiloan dengan dilabeli SNI dan BPOM palsu. Uvan mengatakan yang berhak mengeluarkan SNI itu adalah dinas pertanian. "Kita tak pernah keluarkan SNI, dan cap SNI itu berupa stiker kecil yang hanya ditempel bukan dicetak di plastik," tutur Uvan. "Jadi cap SNI itu bisa saja hilang atau dilepas, nah masyarakat awam tak mengetahui itu."

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan, Hadi Basalamah, menambahkan memang gula rafinasi ini tidak sesuai aturan. Karena kadar gula ini tinggi sehingga hanya boleh disalurkan ke industri bukan diedarkan secara eceran di tengah-tengah masyarakat. "Gula rafinasi ini hanya disalurkan ke industri bukan sampai ke eceran," kata Hadi Basalamah.


Baca: Mendag Pangkas Rantai Pemasaran Gula Rafinasi


Hadi mengakui selama ini pengawasan atas peredaran gula rafinasi memang masih lemah. Ini karena pemerintah hanya sebatas penyampaian saja ke distributor. "Selama ini kami hanya sampaikan saja jika gula rafinasi segmennya untuk industri kalau keluar dari itu maka melanggar," kata dia.


Saat ditanya terkait sanksi yang akan diberikan kepada distributor, Hadi hanya mengatakan ada mekanismenya.


Advertising
Advertising

Seperti diketahui, Tim Satuan Tugas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan menggerebek distributor gula rafinasi ilegal sebanyak 5.300 ton di Gudang UD Benteng Baru No.8 Jalan Ir. Sutami. Tim satgas langsung melakukan penyegelan terhadap gudang gula ini dan memasang garis polisi.

"Harusnya gula rafinasi ini beredar secara khusus untuk makanan dan minuman. Tapi ini beredar secara eceran di pasar tradisional dan modern seperti Lottemart," ucap Komisaris Besar Dicky Sondani, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, saat jumpa pers di gudang UD Benteng Baru Makassar, Senin 22 Mei.

UD Benteng Baru ini bukan pertama kalinya digrebek terkait gula rafinasi ilegal. Pada 2008 lalu, tim gabungan Mabes Pori dan Departemen Perdagangan juga turun melakukan menggerebekan karena menjual bebas gula rafinasi. Namun jumlah yang ditemukan saat itu hanya 16 ribu ton atau lebih sedikit dibandingkan tahun 2017 mencapai 5,300 ton.

Gula rafinasi ini diduga berasal dari Brasil dan Thailand dalam bentuk mentah kemudian diolah di Makassar Tene. Namun, UD Benteng Baru yang menerima gula rafinasi itu menyalahgunakannya dengan mengemas dalam bentuk per kilo kemudian didistribusikan ke masyarakat bukan ke sektor industri.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

4 Desember 2023

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

9 November 2023

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

9 November 2023

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi blak-blakan membeberkan alasan harga gula di tingkat retail tembus ke atas Rp 16.000 per kilogram belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

9 November 2023

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

Bapanas per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

25 Oktober 2023

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

Ekonom Celios sangat menyayangkan kembali dilantiknya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Jokowi. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

16 Oktober 2023

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.

Baca Selengkapnya

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

9 Oktober 2023

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

Pemerintah akan mengimpor gula dan jagung industri untuk mengatasi kenaikan harga dua komoditas tersebut di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

7 Oktober 2023

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menyatakan dugaan korupsi dalam kebijakan impor gula tak berkaitan dengan Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

5 Oktober 2023

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

Terkini: rekam jejak dan harta Syahrul Yasin Limpo, sosok Siti Nurbaya menteri dari Nasdem yang tersisa di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya