Lantik 4 Kepala Daerah, Ganjar Ajak Wujudkan Jateng Tanpa Lubang

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 22 Mei 2017 18:41 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan pada Asian Committe on Disaster Management di Hotel Gumaya, Semarang, 26 April 2016. Pertemuan skala Asia Pasifik tersebut membahas potensi bencana alam seperti banjir, tanahlongsor, angin ribut, tsunami, gempa bumi dan gunung meletus. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para kepala daerah yang baru dilantik membantu program Jateng tanpa lubang dengan cara reformasi birokrasi untuk mempercepat pelayanan.

“Program Jateng tanpa lubang mohon dibantu, caranya gampang mereformasi birokrasi,” kata Ganjar Pranowo usai melantik empat kepala daerah di Jawa Tengah, di Semarang, Senin 22 Mei 2017.
Baca : Ganjar Sedang Berfikir Agar Jateng Tak Tertular Pilkada di Jakarta

Kepada bupati wali kota dan wakil yang dilantik, Ganjar memberikan strategi pelayanan birokrasi mengatasi jalan berlubang yang tak harus bertele tele. Menurut dia, dulu laporan jalan berlubang ditindak lanjuti secara estafet dari laporan ke koordinator lapangan kemudian lapor atasan dan membuat kebijakan penanganan.

“Itu urutan kepanjangan, lama menunggu,” kata Ganjar menambahkan.

Saat ini ia memberikan sistem pelaporan secara sederhana lewat digital yang hasilnya lebih cepat dan efektif untuk menangani perawatan jalan. Menurut ganjar sistem laporan cukup difoto gambarnya dikirim langsung eksekusi. “Potong birokrasi respon dengan cepat. Mereka menyampaikan terima kasih,” kata Ganjar .

Meski memberikan strategi pelayanan, Ganjar minta agar kualitas pembnagunan dan penanganan perlu dijaga. “Itu baru jalan, infrastruktur lain juga irigasi, energi dan telekomunikasi juga penting,” katanya.
Simak juga : Tol Batang - Semarang Dikebut Agar Bisa Dilalui Saat Lebaran

Kepala Dinas Perhubunggan Jawa Tengah, Satriyo Hidayat menyatakan saat ini jalan milik provinsi sudah dalam kondisi baik. Bahkan menurut dia, sejumlah ruas jalan itu bisa digunakan untuk jalur mudik. “Kami siapkan jalur aternatif yang hendak digunakan untuk mudik, kondisinya sudah bagus,” kata Satriyo Hidayat.

Jalan provinsi itu mulai dari barat Kabupaten Pemalang, meliputi Bantarbolang Kesesi, kedungmundu, Bawang, Limpung hingga Ungaran. Jalan alternatif yang ia sebutkan itu merupakan jalan provinsi yang sejajar dengan jalan Naisonal Pantura.

Selain menyebutkan jalan alternatif buangan jalan nasional Pantura, Satriyo menyebutkan ada jalan alternatif jalur selatan, namun ia meastikan jalan alternatif jalur selatan hanya boleh dilewati angkutan mobil pribadi.

Satriyo menyebutkan jalur mudik lintas Slawi-Tegal juga sedang dikebut, yang ditargetkan hingga pertengahan Juni perlintasan tidak sebidang di jalan tersbut sudah selesai. “ fly over Klonengan 100 persen terahir jadwal tanggal 15 Juni,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan jalan tol Batang-Semarang bisa dilalui angkutan Lebaran tahun ini. Menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, target itu dicanangkan menyusul permintaan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“Target Tol Semarang-Batang sudah diminta Menhub secara fungsional beres pada lebaran ini,” kata Ganjar Pranowo, Rabu, 8 Maret 2017.

EDI FAISOL

Berita terkait

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

16 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

1 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

1 hari lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

1 hari lalu

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

Ganjar Pranowo, mengatakan tidak mau buruknya Pilpres 2024 terulang di Pilkada serentak akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

1 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

5 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

6 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya