Taruna Meninggal, Gubernur Akpol Siap Menanggung Konsekuensinya

Reporter

Minggu, 21 Mei 2017 10:17 WIB

Wakabareskrim Polri Irjen Anas Yusuf. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Akademi Kepolisian Inpektur Jenderal Anas Yusuf menyatakan siap menaggung segala risiko atas meninggalnya taruna tingkat dua, Briagdir Dua Muhammad Adam. “Sebagai Gubernur Akpol tentunya bertangung jawab tetang persoalan ini, apa pun konsekuensi yang ada,” kata Anas, Sabtu malam, 20 Mei 2017.

Anas mengatakan telah meminta maaf kepada orang tua korban, Arsiandi Umar dan Nova, dengan mengunjungi rumahnya di Jakarta. “Kami mohon maaf atas kejadian ini,” kata Anas.

Baca: Di TKP Taruna Akpol Tewas, Polda Jateng Temukan Kopel dan Tongkat

Anas berujar segera mengevaluasi peristiwa yang terjadi di kampus pencetak para perwira Kepolsian itu. Sejumlah kekurangan telah diinvenstarisir, di antaranya sistem pengajaran, pelatihan dan pengasuhan. “Kami berusaha maksimal, tapi ada kekurangan yang perlu dibenahi,” katanya.

Secara khusus sistem pengasuhan, Anas menyebut akan mengevaluasi pendekatan dalam lembaga pendidikan, meliputi aspek kongnitif, afektif dan psikomotorik. Ia juga meminta agar orang tua wali siswa Akpol yang saat ini masih menempuh pendidikan tak perlu cemas karena dijamin keamanannya. “Tak perlu cemas dan kuatir, saya akan lebih meningkatkan pengawasan,” katanya.

Simak: Taruna Akpol Meninggal, Akademisi: Evaluasi Konsep Pendidikannya

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Andrea H. Poeloengan menyatakan lembaganya telah melihat beberapa hal dari helicopter view terhadap kematian korban. Ia menjelaskan, penyelidikan yang dilakukan Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Divisi Propam Mabes Polri hanya bagian kecil dari menyelesaian permasalahan yang ada. “Bagian besar kajian menadalam dari temuan kami fasilitas semesti banyak diperbarui, bangun klaster tambah SDM,” kata Andrea .

Ia tak memungkiri upaya perbaikan sedang berjalan, namun telah diketahui publik tak semudah membangun gedung. “Tapi upaya tadi (peneyelidikan) jadi bahan tindak lanjut yang akan dilakukan ke depan akan menjadi sebuah rencana memperbaiki kualitas Akpol,” Andrea.

EDI FAISOL

Berita terkait

Kepolisian, TNI & Relawan Padamkan Kebakaran Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu

28 Oktober 2023

Kepolisian, TNI & Relawan Padamkan Kebakaran Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu

Petugas gabungan kepolisian, TNI, serta relawan melakukan pemadaman kebakaran yang melanda kawasan hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu.

Baca Selengkapnya

Telomoyo Nature Park di Gunung Telomoyo, Keindahan Alam Unik di Jantung Jawa Tengah

9 September 2023

Telomoyo Nature Park di Gunung Telomoyo, Keindahan Alam Unik di Jantung Jawa Tengah

Salah satu hal yang membuat Telomoyo Nature Park di Gunung Telomoyo Kabupaten Semarang, begitu unik adalah keindahan alamnya yang spektakuler.

Baca Selengkapnya

Info 6 Gempa Terkini BMKG, 3 Getarkan Semarang di Jawa Tengah

28 Mei 2023

Info 6 Gempa Terkini BMKG, 3 Getarkan Semarang di Jawa Tengah

Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tiga kali digoyang gempa darat sepanjang Sabtu, 27 Mei 2023. Simak info gempa terkini BMKG selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kucing Dicekoki Tuak di Ambarawa, Ini dampak Negatif Minuman Keras kepada Binatang

18 Januari 2023

Kucing Dicekoki Tuak di Ambarawa, Ini dampak Negatif Minuman Keras kepada Binatang

Mencekoki alkohol kepada hewan, seperti anjing dan kucing, merupakan hal yang berbahaya dan dapat menimbulkan beberapa efek buruk bagi hewan.

Baca Selengkapnya

Menantang Nyali di Jembatan Ekstrem Ondo Langit

1 Agustus 2022

Menantang Nyali di Jembatan Ekstrem Ondo Langit

Jembatan Ondo Langit memiliki tinggi 45 meter sepanjang 30 meter yang menempel pada tebing, bisa menjadi tempat latihan mental Anda.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan dengan Mutilasi di Ungaran Ditangkap

26 Juli 2022

Pelaku Pembunuhan dengan Mutilasi di Ungaran Ditangkap

Polisi menangkap pelaku pembunuhan dengan mutilasi di Semarang, Jawa Tengah kemarin. Sebelumnya ditemukan potongan tubuh di Ungaran.

Baca Selengkapnya

Memancing di Danau Rawapening Semarang, 15 Jenis Ikan Paling Mahal Rp 100 Ribu

2 Mei 2022

Memancing di Danau Rawapening Semarang, 15 Jenis Ikan Paling Mahal Rp 100 Ribu

Pengendara yang melintasi poros Solo - Semarang atau sebaliknya lewat jalan utama non-tol akan melewati Danau Rawapening di Kecamatan Tuntang.

Baca Selengkapnya

Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

7 Maret 2022

Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

Pemeriksaan terhadap lima rekan Tangmo Nida telah dilakukan oleh pihak kepolisian Thailand, termasuk manajer.

Baca Selengkapnya

Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

24 Januari 2022

Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

Seorang pemuda ditemukan tewas di gedung kosong yang ada di daerah Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya