Lagu Indonesia Raya Tiga Stanza Direkam Lagi di Lokananta

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 20 Mei 2017 18:34 WIB

Seorang pegawai Lokananta menunjukan piringan hitam lagu Indonesia Raya yang berisi tiga stanza. Piringan hitam tersebut menjadi salah satu arsip terpenting yang tersimpan di Lokananta. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan merekam kembali lagu kebangsaan Indonesia Raya di perusahaan rekaman Lokananta, Solo. Lagu kebangsaan itu direkam dalam bentuk lengkap tiga stanza.

Kepala Sub Direktorat Seni Budaya Kementerian Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan Edi Irawan menyebut saat ini banyak versi lagu Indonesia Raya yang beredar di masyarakat. "Kami akan standarkan melalui hasil rekaman ini," katanya saat ditemui di Lokananta Solo, Sabtu 20 Mei 2017.

Menurut Edi, perekaman itu merupakan bagian dari penyusunan tutorial lagu kebangsaan Indonesia Raya. Tidak seragamnya notasi dan dan standar yang digunakan membuat struktur lagu Indonesia Raya berubah-ubah.

"Kami akan membuat panduan cara menyanyikan lagu kebangsaan dengan benar," katanya. Sebab, aturan baku menyanyikan lagu kebangsaan telah diatur dalam Undang Undang nomor 24 tahun 1999 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.


Baca: Grup Musik Bangkutaman Luncurkan Lagu untuk Lokananta

Tutorial tersebut rencananya akan diluncurkan pada peringatan Sumpah Pemuda tahun ini. "Kegiatan ini dimulai sejak tahun lalu dengan melibatkan banyak pihak," katanya.

Rekaman yang dilakukan di studio rekaman tertua di Indonesia itu akan mengacu pada rekaman tahun 1950 yang dibuat oleh Josef Kleber. "Kami buat seperti aslinya," kata dia. Rekaman dibuat dalam lima bentuk, yaitu orkes simponi, orkes harmoni, panpare, iringan piano dan unisono.

Menurut Edi, perekaman kali ini dianggap cukup istimewa. "Semua yang terlibat adalah anak-anak bangsa," katanya. Pihaknya menggandeng Orkes Gita Bahana Nusantara sebagai pemusik maupun vokal dalam rekaman itu.

Sebelumnya, lagu Indonesia Raya sudah pernah direkam dua kali, semuanya melibatkan orang asing. Rekaman pertama dibuat oleh orang Belanda, Josef Kleber, yang kebetulan master rekamannya tersimpan di Lokananta. "Sedangkan rekaman kedua dibuat Addie MS bersama Victorian Philharmonic Orchestra," katanya.

Sesuai aslinya, lagu kebangsaan Indonesia Raya yang direkam merupakan versi lengkap tiga stanza. "Ini sangat penting lantaran kebanyakan masyarakat hanya biasa menyanyikan satu stanza," katanya.

Selanjutnya, semua materi rekaman serta tutorial menyanyikan lagu kebangsaan itu akan didistribusikan dan disosialisasikan ke semua daerah. "Agar semua bisa menyanyikan lagu ini secara benar," katanya.

Kepala Perum Percetakan Negara Cabang Surakarta, Miftah Zubir mengatakan Lokananta tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan rekaman lagu itu. "Kami memiliki peralatan yang bisa diandalkan," katanya.

Selain itu, proses perekaman dipimpin oleh Purwacaraka. "Semua sudah tahu bahwa dia sangat berpengalaman di bidang ini," katanya. Selain peralatan akustik di Lokananta tergolong cukup bagus.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional: Heru Budi Ajak Warga Kerja Keras, Kerja Cerdas

22 Mei 2023

Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional: Heru Budi Ajak Warga Kerja Keras, Kerja Cerdas

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengajak warga mempertahankan semangat kebangkitan. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Silakan Download 11 Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2023

20 Mei 2023

Silakan Download 11 Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2023

Hari Kebangkitan Nasional 2023 ini mengusung tema "Semangat untuk Bangkit". Berikut sejumlah Twibbon yang dapat digunakan.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Film Perjuangan untuk Hari Kebangkitan Nasional

19 Mei 2023

5 Rekomendasi Film Perjuangan untuk Hari Kebangkitan Nasional

Deretan film yang menginspirasi dan cocok disaksikan untuk merayakan Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Lestari Moerdijat Ajak Anak Muda Manfaatkan Momentum Harkitnas

19 Mei 2023

Lestari Moerdijat Ajak Anak Muda Manfaatkan Momentum Harkitnas

Tahun ini peringatan Hari Kebangkitan Nasional mengusung tema "Semangat untuk Bangkit".

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua BKSAP DPR Ceritakan Kembali Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

21 Mei 2022

Wakil Ketua BKSAP DPR Ceritakan Kembali Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah tak bisa lepas dari organisasi yang didirikan Dr Sutomo pada 20 Mei 1948

Baca Selengkapnya

Sufmi Dasco Minta Harkitnas Dijadikan Momentum Bangkit dari Pandemi

21 Mei 2022

Sufmi Dasco Minta Harkitnas Dijadikan Momentum Bangkit dari Pandemi

Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei

Baca Selengkapnya

Hari Kebangkitan Nasional, Wagub Riza Ajak Warga DKI Bangkit dari Pandemi

20 Mei 2022

Hari Kebangkitan Nasional, Wagub Riza Ajak Warga DKI Bangkit dari Pandemi

Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyerukan ajakan bangkit bersama dari Covid-19 dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional

Baca Selengkapnya

Hari Kebangkitan Nasional, Alasan dr Cipto Mangunkusumo Keluar dari Budi Utomo

20 Mei 2022

Hari Kebangkitan Nasional, Alasan dr Cipto Mangunkusumo Keluar dari Budi Utomo

Kisah lain dari Hari Kebangkitan Nasional, dr Ciptomangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara keluar dari keanggotaan Budi Utomo. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

KKN di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton, Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa

19 Mei 2022

KKN di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton, Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa

Banyaknya penonton dengan jumlah yang fantastis ini membuat KKN di Desa Penari sah mengalahkan film-film yang sudah mencetak rekor sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Maknai Kemerdekaan, Anies Baswedan: Bukan Sekadar Menggulung Kolonialisme

16 Agustus 2021

Maknai Kemerdekaan, Anies Baswedan: Bukan Sekadar Menggulung Kolonialisme

Anies Baswedan mengingatkan kembali tentang panjangnya perjuangan yang dilakukan para perintis kemerdekaan.

Baca Selengkapnya