Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono. TEMPO/Budi Purwanto
TEMPO.CO, Surakarta - Kepolisian Daerah Jawa Tengah melakukan gelar perkara terkait kasus taruna Akpol meninggal dalam pendidikan. Hasil gelar perkara tewasnya seorang taruna Akademi Polisi Semarang tersebut akan disampaikan kepada publik pada Sabtu sore, 20 Mei 2017.
Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono menyebut bahwa gelar perkara telah dilakukan sejak Jumat malam. "Pagi ini masih akan dilanjutkan," katanya saat ditemui di kompleks Stadion Manahan Solo, Sabtu 20 Mei 2017.
Dalam gelar perkara tersebut, mereka melakukan sinkronisasi hasil olah tempat kejadian perkara, hasil otopsi serta pemeriksaan saksi-saksi. Dia berharap hasil gelar perkara tersebut bisa segera diketahui. "Kami akan ekspos jam lima sore (17.00)," kata dia.
Condro memastikan bahwa pelaku dalam kasus tersebut akan menjalani sanksi secara internal. "Peraturan gubernur (Akpol) sudah pasti," katanya. Selain itu, kasus kekerasan tersebut juga tetap akan dibawa ke ranah pidana.
Sebanyak 35 taruna tingkat II dan III telah diperiksa sebagai saksi dalam perkara taruna Akpol tewas tersebut. Para taruna tersebut berada di lokasi kejadian penganiayaan yang menewaskan Brigadir Dua Taruna Mohammad Adam.
Taruna Akpol Mohammad Adam dilaporkan meninggal dunia pada Kamis, 18 Mei 2017, di kompleks Akpol Semarang. Taruna tingkat II tersebut diduga tewas dianiaya seniornya.
BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta
21 Februari 2021
BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta
JAKARTA- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengatakan pihaknya mencatat ada 5 korban jiwa dari peristiwa banjir yang menggenangi Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021. Korban, kata dia terdiri dari lansia dan anak-anak. "Korban merupakan lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki yang terkunci di dalam rumah, di Jatipadang, Jakarta Selatan. Selain itu 4 anak-anak, terdiri dari 3 anak laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain, dan 1 anak perempuan usia 7 tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," kata dia dalam keterangan tertulisnya.