Cegah Konflik SARA, Warga Singkawang Deklarasi Kebhinekaan

Reporter

Kamis, 18 Mei 2017 19:53 WIB

Peserta seni Tatung beratraksi dalam perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, 5 Maret 2015. (Robertus Pudyanto/Getty Images)

TEMPO.CO, Pontianak - Wali Kota Singkawang terpilih, Tjhai Chui Mie mengapresiasi kegiatan deklarasi Kebhinnekaan Cinta Damai yang digelar sejumlah elemen masyarakat di Singkawang, Rabu 17 Mei 2017.

"Persatuan dan kesatuan yang sudah warga Singkawang jalin selama ini harus di tingkatkan lagi," katanya di Singkawang, Kamis 18 Mei 2017. (Baca: Legislator Jawa Timur Usul Hidupkan Kembali Pendidikan Pancasila)

Melalui kegiatan seperti itu, kata Tjhai Chui Mie, diharapkan dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan mengingat Kota Singkawang merupakan kota yang paling toleransi di peringkat tiga nasional. Ia juga meminta seluruh elemen warga Singkawang untuk meningkatkan toleransi serta saling menghargai satu sama lain.

"Seluruh elemen masyarakat diharapkan bisa berperan serta di dalam menjaga kerukunan umat beragama," ujarnya.

Pada kegiatan tersebut, katanya, seluruh elemen warga Singkawang sepakat mendeklarasikan kebhinnekaan cinta damai. Mereka menuangkannya dalam Deklarasi Persatuan yang diselenggarakan Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (FKPELA) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Singkawang, di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang, Rabu lalu. (Baca: Akademisi Tangkal Ideologi Anti Pancasila di Lingkungan Kampus)

Ketua FKPELA Singkawang, Khairul Abror mengatakan deklarasi kebhinnekaan cinta damai ini diharapkan bisa membuat warga Singkawang bisa hidup rukun dan harmonis. "Tidak saling membenci pada siapapun, kita sama-sama menjaga agar proses pembangunan bisa terselenggara dengan baik," kata Khairul.

Menurut dia, apabila ujaran-ujaran kebencian yang selama ini berhembus dibiarkan, akan menimbulkan kerugian bagi warga Singkawang. "Kita akan menjadi saling curiga, kita akan dihantui rasa takut, ekonomi akan lumpuh, dan masih banyak lagi yang akan kita rasakan," tutur dia.

Di tempat yang sama, Ketua FKUB Singkawang, Baharuddin mengaku berharap seluruh elemen masyarakat Singkawang tidak perlu berkonflik atau berseteru sesama bangsa sendiri. "Mengingat bangsa kita masih memerlukan perjuangan-perjuangan ke depan, dalam rangka kebangkitan bangsa Indonesia," kata Baharuddin. (Baca: Wiranto: Organisasi Bertentangan dengan Pancasila Harus Dibubarkan)

Wakil Kepala Kepolisian Resor Singkawang, Komisaris Dhani Catra Nugraha mengatakan deklarasi damai diharapkan bisa mempererat tali persaudaraan, memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dan juga Bhinneka Tunggal Ika di Kota Singkawang.

Adapun, kebhinnekaan cinta damai yang dideklarasikan warga Singkawang berbunyi: pertama, mengamankan dan mengamalkan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Kedua, menghentikan semua bentuk konflik perselisihan, fitnah dan hasutan.

Ketiga, saling menghormati dan menghargai serta mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat guna terwujudnya kerukunan dan kedamaian.

Keempat, menghormati dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku serta senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kelima, membangun komitmen bersama dalam menangkal dan melawan setiap bentuk provokasi serta upaya memecah belah persatuan. (Baca: Maraknya Isu SARA, Kapolri Tito: Langkah Mundur bagi Bangsa )

ANTARA

Berita terkait

BNPT Komitmen Jaga Ideologi Negara Sesuai dengan Arahan Presiden

2 hari lalu

BNPT Komitmen Jaga Ideologi Negara Sesuai dengan Arahan Presiden

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jendral Polisi, Eddy Hartono mengatakan, BNPT berkomitmen untuk mendukung arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, terkhusus dalam hal pentingnya menjaga keutuhan negara.

Baca Selengkapnya

30 Link Twibbon Hari Kesaktian Pancasila 2024 Serta Cara Pasangnya

32 hari lalu

30 Link Twibbon Hari Kesaktian Pancasila 2024 Serta Cara Pasangnya

Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Anda bisa menggunakan twibbon Hari Kesaktian Pancasila 2024 berikut ini.

Baca Selengkapnya

BNPT: Pancasila Kunci Perkuat Generasi Z Hadapi Radikalisme dan Terorisme

38 hari lalu

BNPT: Pancasila Kunci Perkuat Generasi Z Hadapi Radikalisme dan Terorisme

Direktur Pencegahan BNPT menekankan anak muda, generasi Z dan generasi Alpha, harus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sehingga tidak terpapar paham radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya

IPKI Bicara tentang Ekonomi Pancasila, Bamsoet: Beri Perhatian UMKM

39 hari lalu

IPKI Bicara tentang Ekonomi Pancasila, Bamsoet: Beri Perhatian UMKM

IPKI atau Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia menyampaikan kepada Bamsoet tentang pentingnya mengimplementasikan ekonomi Pancasila. Usulan ini berarti memberi perhatian lebih kepada UMKM.

Baca Selengkapnya

KPU akan Cek soal Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang

42 hari lalu

KPU akan Cek soal Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin akan mengecek tersangka kasus kekerasan seksual anak berinisial HA yang dilantik menjadi anggota DPRD Singkawang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Elit Politik Implementasikan Pancasila dalam politik Kebangsaan

54 hari lalu

Bamsoet Ajak Elit Politik Implementasikan Pancasila dalam politik Kebangsaan

Bamsoet mengatakan, pengimplementasian Pancasila dalam politik kebangsaan oleh para elite politik sangat penting.

Baca Selengkapnya

Upaya BPIP Kuatkan Ideologi Pancasila

20 Agustus 2024

Upaya BPIP Kuatkan Ideologi Pancasila

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai kementerian dan lembaga dalam upaya menguatkan ideologi Pancasila di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gedung Pancasila di Kementerian Luar Negeri Kembali Beroperasi usai Renovasi

19 Agustus 2024

Gedung Pancasila di Kementerian Luar Negeri Kembali Beroperasi usai Renovasi

Gedung Pancasila di kompleks Kementerian Luar Negeri telah melalui proses pemugaran sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Terakhir Larang Hijab Petugas Paskibraka 2024

17 Agustus 2024

Sederet Kontroversi Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Terakhir Larang Hijab Petugas Paskibraka 2024

Kepala BPIP Yudian Wahyudi berkali-kali buat pernyataan kontroversial, terakhir larangan hijab bagi anggota Paskibraka 2024. Pernah larang bercadar.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua BPIP Dorong Kepala Daerah Terapkan Pendidikan Pancasila

6 Agustus 2024

Wakil Ketua BPIP Dorong Kepala Daerah Terapkan Pendidikan Pancasila

Dengan adanya BTU Pendidikan Pancasila, Rima mendorong para kepala daerah untuk memiliki komitmen yang tinggi dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dengan menerapkan pendidikan Pancasila.

Baca Selengkapnya