TEMPO.CO, Bandung - DPRD Provinsi Jawa Barat setuju dengan usulan Ketua MPR Zulkifli Hasan agar mata pelajaran Pendidikan Pancasila kembali diajarkan atau menjadi mata pelajaran utama sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. (Baca:Ribuan Warga Surabaya Nyalakan Lilin untuk NKRI)
"Saya pikir implementasi pendidikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk anak usia dini bisa dimulai dengan memunculkan kembali pelajaran yang berjudul semacam pendidikan Pancasila kepada siswa SD hingga SMA," kata Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Yomanius Untung di Bandung, Kamis 18 Mei 2017.
Ia mencontohkan, ia menempuh pendidikan sekolah dasar ada mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang dirasakan membantu untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. (Baca:Wiranto: Islam Tidak Mungkin Dibenturkan dengan Pancasila)
"Zaman saya SD ada mata pelajaran PMP, setelah itu diganti jadi PPKn atau Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran. Kami diajarkan bahwa Pancasila bukan sekadar mata pelajar atau aspek kognitif semata tapi kami benar-benar ditanamkan bahwa Pancasila itu menjadi falsafah bangsa," tutur dia.
Menurut dia, derasnya pengaruh media massa dan kemajuan teknologi dan informasi serta pengaruh globalisasi membuat generasi Indonesia harus memiliki semacam filter. "Nah filternya itu yang sekarang tidak ada, meski filternya adalah Pendidikan Pancasila. Pancasila bisa menjadi semacam way of life bagi kita semua dan bisa menyadari bahwa bangsa kita ini bisa hidup rukun tanpa harus mempertentangkan perbedaan yang ada," kata dia. (Baca:Pembubaran HTI, NTT Kaji Kurikulum Pancasila Kembali di Sekolah)
Ia menduga salah satu penyebab hilangnya mata pelajaran Pendidikan Pancasila karena berbau Orde Baru. "Dampaknya sekarang dirasakan oleh kita, yakni pada saat kita mengakui Pancasila sebagai perekat dan falsalah bangsa tapi sudah mulai ada pergeseran sehingga saat ini terasa oleh kita bahwa kita butuh Pacncsila sebagai way of life masyarakat Indonesia," kata dia.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta Pendidikan Pancasila kembali diajarkan. "Saya setuju dibuat masif lagi di sekolah-sekolah dasar dan seterusnya, pendidikan dasar Pancasila atau apa pun judulnya, itu bagus sekali," kata Zulkifli Hasan.
Menurut dia, pendidikan Pancasila harus diberikan sejak sekolah dasar. "Mulai dari SD harus ada pendidikan Pancasila, guru-guru memberikan contoh, memberikan pelajaran, sekarang kan tidak ada lagi ini, 19 tahun tidak ada lagi," ujar dia. (Baca:Legislator Jawa Timur Usul Hidupkan Kembali Pendidikan Pancasila)