Ini Alasan Rusdi Kirana Memohon Jadi Duta Besar RI di Malaysia  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 18 Mei 2017 14:52 WIB

Anggota Wantimpres, Rusdi Kirana. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepada awak media, mantan Dewan Pertimbangan Presiden, Rusdi Kirana, mengaku memohon dijadikan Duta Besar RI untuk Malaysia kepada Presiden Joko Widodo. Rusdi mengatakan dia memohon bukan tanpa alasan.

"Kita memiliki cukup banyak penduduk di sana yang perlu dibantu. Itu salah satu alasan saya lebih baik berada di Malaysia membantu mereka," ucap Rusdi saat dicegat seusai pelantikannya di Istana Kepresidenan, Kamis, 18 Mei 2017.

Baca :

Presiden Jokowi Lantik 17 Dubes, Ini Nama-nama Mereka
Beri Pengarahan 23 Calon Dubes, Ini Pesan Wakil Presiden

Rusdi berujar, penduduk Indonesia yang paling membutuhkan bantuan di Malaysia adalah tenaga kerja Indonesia, terutama yang berstatus ilegal. Sebabnya, bagi dia, banyak dari mereka yang nasibnya tidak jelas atau tidak tertangani dengan baik.

Salah satu bentuk bantuan yang akan ia upayakan adalah pendidikan kejuruan dalam wujud balai latihan. Tujuannya adalah tenaga kerja Indonesia yang berada di Malaysia memiliki kemampuan kerja yang mumpuni untuk bertahan hidup di sana.

Selain itu, TKI diharapkan mampu bekerja di Indonesia saat kembali dari Malaysia. Rusdi Kirana ingin TKI yang kembali ke Indonesia dari Malaysia bisa membuka usaha sendiri dan tidak kembali ke Malaysia. "Kami berpikir mereka nantinya bisa buka UKM," ujar Rusdi, yang juga bekas bos Lion Air.

Bentuk bantuan lain adalah menjamin bantuan hukum maksimal untuk TKI yang bermasalah di Malaysia. Dengan begitu, nasib mereka tidak terkatung-katung. "Perlu diketahui, tidak ada siapa pun di dunia yang ingin anaknya bekerja di luar negeri (sebagai tenaga ilegal)," ujar Rusdi.

Rencananya, Rusdi akan mulai bertugas sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia seusai Idul Fitri 2017.

ISTMAN M.P.




Berita terkait

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

17 jam lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

11 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

17 hari lalu

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

17 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

20 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

22 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kembali Dukung UNRWA, Jepang Salurkan Dana Rp555,8 Miliar

29 hari lalu

Kembali Dukung UNRWA, Jepang Salurkan Dana Rp555,8 Miliar

Pemerintah Jepang akan menyalurkan dana sebesar US$35 juta atau sekitar Rp555,86 miliar kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA)

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Ingin Dunia Fokus pada 3 Hal Ini untuk Atasi Perang Gaza

30 hari lalu

Retno Marsudi Ingin Dunia Fokus pada 3 Hal Ini untuk Atasi Perang Gaza

Retno Marsudi menekankan Indonesia dan negara-negara Arab fokus pada tiga hal utama, terkait perang Gaza. Diantaranya resolusi PBB dijalankan.

Baca Selengkapnya

Penjelasaan Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia soal Kisruh TPPO Mahasiswa

31 hari lalu

Penjelasaan Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia soal Kisruh TPPO Mahasiswa

Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Thomas Graf, buka suara ihwal polemik dugaan TPPO berkedok magang mahasiswa yang melibatkan negaranya.

Baca Selengkapnya