Tinjau Stadion, JK Serap Pengalaman Inggris Gelar Olimpiade  

Reporter

Kamis, 18 Mei 2017 14:07 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat meresmikan gedung baru Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa, Makassar. IQBAL LUBIS

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau Elizabeth Olympic Park di London, Inggris, pada Rabu, 17 Mei 2017. Peninjauan dilakukan untuk menyerap pengalaman dan masukan terkait dengan pelaksanaan Olimpiade yang pernah digelar di stadion itu.

"Ini kan untuk mencari pengalaman. Mereka melaksanakan Olimpiade 2012, kemudian bagaimana memaksimalkan penggunaan suatu kompleks olahraga itu," kata Wapres JK dalam siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, Rabu, 18 Mei 2017. Peninjauan dilakukan Wapres JK pada Rabu siang di lapangan Queen Elizabeth Olympic Park Stadium yang berlokasi di London E20 2 ST Stratford, London.

Baca: Kalla Prediksi Asian Games 2018 Dapat Sponsor Rp 1,5 Triliun

Pengalaman Inggris melaksanakan Olimpiade musim panas pada 2012 itu akan diserap untuk pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Wapres JK adalah ketua tim pengarah panitia pelaksanaan Asian Games 2018. Seperti diketahui, London tercatat sudah tiga kali mengadakan Olimpiade modern. Selain menggunakan stadion untuk kegiatan olahraga, Inggris memanfaatkannya untuk kegiatan lain, misalnya konser.

"Nah, itu yang kami pelajari juga, supaya Senayan dapat berfungsi betul untuk olahraga sekaligus berfungsi untuk yang lain di masyarakat," ucap Wapres JK. Fungsi lain yang dimaksudnya adalah bisa digunakan untuk konser. "Tapi tidak merusak sistem," tutur Wapres JK.

Wapres JK mengatakan sarana infrastruktur untuk Asian Games 2018 masih proses perbaikan atau pengerjaan. Namun dipastikan persiapan itu akan selesai akhir tahun ini. Dia juga menegaskan, yang paling penting dalam penyelenggaraan Asian Games adalah pada tataran koordinasi, yang harus dilakukan dengan sangat serius dan terkoordinasi dengan baik.

Baca: Jelang Asian Games, Wapres Beri Pengarahan kepada Persatuan Cabor

Lebih jauh, dia menyatakan penyelenggaraan Asian Games dan Olimpiade tidak jauh berbeda. Karena itu, pihak pengelola Queen Elizabeth menawarkan saran untuk melaksanakan event yang baik.

"Mereka menawarkan advise bagaimana melaksanakan event yang baik, karena antara Olimpiade dan Asian Games tidak jauh beda," ujar Wapres JK. Dia mencontohkan, pada Olimpiade, jumlah atlet yang turut serta sekitar 10 ribu. Demikian juga Asian Games yang akan diikuti sekitar 10 ribu orang.

AMIRULLAH SUHADA




Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

5 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

6 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

8 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

9 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

20 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

20 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

20 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

21 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

21 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

38 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya