Mahyudin: Tanpa Pancasila, Indonesia Bubar

Kamis, 18 Mei 2017 13:46 WIB

Mahyudin: Tanpa Pancasila, Indonesia Bubar

INFO NASIONAL - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin sangat khawatir dan merasa miris dengan potensi-potensi perpecahan bangsa yang kian marak di Indonesia, terutama pra- dan pasca-pilkada DKI Jakarta. Potensi-potensi itu terlihat semakin melebar dan berbahaya dengan tuntutan penggantian ideologi Pancasila ke ideologi lain.


"Jika saya bisa meminta, sudahlah, hentikan semua potensi konflik dan perpecahan bangsa yang antara lain memfitnah, menghasut, memanas-memanasi. Terlalu mahal harga dan darah yang harus dibayar bangsa ini jika terjadi perpecahan bangsa," katanya dalam acara Dialog Kebangsaan DPD KNPI Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, di aula kantor Wali Kota Banjarbaru, Kamis, 18 Mei 2017.


Diungkapkan Mahyudin, banyak sekali ajakan SARA tersebut, terutama di media sosial. Sebab, ia berharap masyarakat, terutama generasi muda, pintar dan bijak ketika menerima ajakan dan provokasi-provokasi yang menimbulkan perpecahan. "Saya sendiri di grup WA banyak sekali menerima kiriman-kiriman dan posting-posting berbau SARA. Tapi saya dengan tegas menegur tidak boleh mengirim seperti itu. Saya analisis, ternyata asal kiriman tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan, hoax, dan akun palsu," ujarnya.


Sejarah mencatat semua elemen yang beragam di Indonesia sejak era kerajaan-kerajaan berkuasa di Nusantara, bersepakat bersatu untuk lepas dari penjajahan Belanda, sehingga lahirlah Indonesia dan Pancasila sebagai perekat semua perbedaan yang ada. Ratusan tahun, dari era kerajaan sampai zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia, setelah Indonesia lahir, semua berjibaku berdarah-darah merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Yang luar biasa adalah pengorbanan kerajaan-kerajaan yang rela melepas hierarki kekuasaan dinastinya demi bersepakat membentuk sebuah negara, yakni Indonesia. "Itulah makanya saya tegaskan, terlalu mahal jika bangsa ini mengalami perpecahan. Itu sama saja mengkhianati pengorbanan nenek moyang kita dulu," katanya.


Mahyudin mengingatkan, tanpa Pancasila, bubarlah bangsa ini. Rakyat Indonesia seluruhnya harus menjaga keutuhan bangsa dengan menjaga Pancasila di kehidupan sehari-hari. Dengan penuh harap, pimpinan MPR termuda ini mengatakan generasi muda jangan jauh-jauh berpikir dan bertindak. “Mulailah dari diri sendiri dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Abaikan semua ajakan yang berbau SARA. Dialog ini adalah salah satu ikhtiar dan upaya meminimalkan potensi perpecahan bangsa. Pemahaman mengenai Pancasila jangan hanya sebatas teori, tapi benar-benar diimplementasikan di kehidupan," tuturnya.


Advertising
Advertising

Acara dialog sendiri berlangsung selama satu hari dengan dihadiri anggota MPR RI dari kelompok DPD RI Mochammad Sofwat Hadi, forkompimda Provinsi Kalimantan Selatan serta pemkot Banjarbaru, juga para pemuda gabungan anggota KNPI dan Himpunan Mahasiswa Islam se-Kalimantan Selatan. (*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

3 hari lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

8 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

9 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

9 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

10 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

10 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

11 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

11 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya