Putri Bungsu JK Bela Ayah yang Diserang Isu SARA di Akun Path-nya

Reporter

Selasa, 16 Mei 2017 12:00 WIB

Postingan Chairani, putri wakil Presiden Jusuf Kalla di akun pathnya.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK dirisak sejumlah netizen dengan tudingan bersikap rasis. Menanggapi hal tersebut, putri JK, Chairani, membuat catatan di akun Path-nya. Dia membantah tudingan-tudingan yang dialamatkan pada ayahnya.

"Ayah saya adalah sosok pemberani," tulis Chairani, Selasa, 16 Mei 2017. Dia juga menyertakan foto dirinya saat bersama Kalla di statusnya tersebut. Di foto itu, JK mengenakan baju batik dengan warna dominan coklat. Sedangkan, Chairani berkerudung, mengenakan baju warna senada.

Baca: Diserang di Media Sosial, JK: Tidak Saya Baca

Menurut Chairani, ayahnya dikenal sebagai pejabat yang tidak takut pada siapa pun. Bahkan sebagian orang menganggapnya terlalu berani dalam bertindak atau berucap.

Kalla, tulis Chairani, adalah orang yang tidak suka basa-basi. Apa pun yang menurutnya benar untuk kepentingan negara, akan disampaikan ke publik. Namun, kalimat-kalimat yang keluar dari ayahnya, kata Chairani, sering dipelintir oleh orang yang tidak menyukaiya. Chairani mencontohkan tudingan bahwa Kalla tidak toleran terhadap umat beragama.

"Baru-baru ini yang paling parah adalah, ada yang memfitnah dirinya semasa muda pernah membakar gereja," tulis Chairani. "Astaghfirullah. Kenapa ya ada sekelompok orang yang tega membuat berita seperti itu," Chairani melanjutkan.

Justru, kata Chairani, saat terjadi kerusuhan di Makassar pada 1997, JK menjadikan rumahnya di Makassar sebagai tempat berlindung etnis Tionghoa. "Saya saksinya ketika tetangga kami diam-diam masuk bersembunyi di rumah kami karena ketakutan akan diganyang oleh masyarakat," tulis Chairani.

Baca: Ulang Tahun, Jusuf Kalla Kaget Tangannya Dicium Sandiaga Uno

Atas tudingan-tudingan itu, Chairani telah meminta ayahnya untuk mengklarifikasi. Apalagi banyak teman-teman Chairani di media sosial yang mengirimkan tautan atas fitnah terssebut. Namun, hal itu ditolak. Kalla malah meminta Chairani untuk tidak membaca berita-berita palsu tersebut. "Alhamdulillah, kalau kita difitnah, berarti orang yang memfitnah itu sedang menanam ladang palaha untuk kita panen di akhirat nanti," kata JK seperti ditirukan Chairani.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

5 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

5 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

9 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

9 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

10 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

13 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya