Komisi Yudisial Loloskan 29 Calon Hakim Agung di Seleksi Kualitas

Reporter

Senin, 15 Mei 2017 23:01 WIB

Ketua sementara Komisi Yudisial (KY) Maradaman Harahap menyampaikan pengarahan saat 'Outlook' KY di Jakarta, 25 Januari 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Yudisial (KY) secara resmi meluluskan 29 calon hakim agung dari 82 peserta seleksi kualitas calon hakim agung Tahun 2017. Penetapan kelulusan seleksi kualitas tersebut ditetapkan dalam Rapat Pleno Komisi Yudisial CHA Tahun 2017, Senin, 15 Mei 2017 di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta Pusat.

Ketua Bidang Rekruitmen Hakim KY Maradaman Harahap mengatakan, tes seleksi kualitas tersebut meliputi beberapa ujian seperti pembuatan makalah di tempat, studi kasus, serta kode etik pedoman perilaku hakim dan karya profesi. "Itu diakumulasikan nilainya. Setelah rapat cukup alot, dari 82 calon hakim agung, disetujui 29 calon yang lolos tes kualitas," ujar Maradaman Harahap di Gedung Komisi Yudisial, Senin, 15 Mei 2017.

Baca juga: KY Tutup Pendaftaran Seleksi Calon Hakim Agung

Calon hakim agung yang lolos tersebut terdiri dari 20 orang dari jalur karier atau hakim tinggi, dan 9 orang non karier atau dari akademisi, advokat, dan sebagainya. Sementara berdasarkan kategori jenis kelamin, sebanyak 27 orang calon merupakan laki-laki, dan hanya dua orang perempuan yang lolos.

Berdasarkan kamar yang dipilih, sebanyak sepuluh orang lolos seleksi kualitas di kamar perdata. "Lalu enam orang lolos seleksi di kamar pidana, kamar agama ada sembilan orang, kamar tata usaha negara ada dua orang, dan kamar militer ada dua orang," tutur Maradaman.

Selanjutnya bagi calon hakim agung yang lulus seleksi kualitas berhak mengikuti Tahap III yaitu seleksi kepribadian dan kesehatan. Untuk asesmen kompetensi dan kepribadian akan dilaksanakan pada 21 hingga 22 Mei 2017 di Gedung KY.

Maradaman menuturkan, materi yang diujikan pada seleksi kepribadian meliputi asesmen kompetensi dan kepribadian, rekam jejak, dan masukan dari masyarakat. Sementara tes kesehatan akan dilaksanakan pada 23 hingga 24 Mei di RSPAD Gatot Soebroto.

"Untuk lebih obyektif, kami juga bekerja sama dan menelusuri rekam jejak beliau melalui LHKPN dengan kerjasama KPK dan PPATK. Diharapkan juga dari masy untuk memberikan masukan dari nama-nama calon tapi harus dengan data yang valid," tutur Maradaman.

Sebelumnya Komisi Yudisial (KY) telah menerima usulan calon hakim agung sejak 8 Maret hingga 29 Maret 2017. Usulan tersebut kemudian diperpanjang hingga 7 April 2017. Dalam periode itu, KY telah menerima 88 orang yang diusulkan untuk mengikuti seleksi. Selanjutnya, berdasarkan Rapat Pleno KY, pada Kamis 13 April 2017 lalu, secara resmi KY menetapkan 82 orang yang lulus seleksi administrasi calon hakim agung 2017.

Sekadar informasi, seleksi calon hakim agung ini untuk mengisi kekosongan enam jabatan hakim agung di Mahkamah Agung (MA) yang terdiri dari: 1 orang kamar pidana, 2 orang kamar perdata, 1 orang kamar agama, 1 orang kamar militer (berasal dari militer), dan 1 orang kamar tata usaha negara (yang memiliki keahlian hukum perpajakan).

DESTRIANITA

Berita terkait

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

6 Januari 2024

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

Miko Susanto Ginting menyampaikan dirinya resmi berhenti menjabat sebagai juru bicara Komisi Yudisial (KY) per 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Triyono Martanto Cerita soal 4 Kali Ikut Seleksi Hakim Agung hingga Jawab Dugaan Plagiarisme

28 Maret 2023

Triyono Martanto Cerita soal 4 Kali Ikut Seleksi Hakim Agung hingga Jawab Dugaan Plagiarisme

Triyono Martanto saat mengikuti sesi uji kepatutuan dan kelayakan di DPR bercerita 4 kali ikut seleksi hakim agung hingga menjawab dugaan plagiarisme

Baca Selengkapnya

Dimyati dan Gazalba Tersangka, Komisi Yudisial Perketat Rekrutmen Seleksi Calon Hakim Agung

28 Desember 2022

Dimyati dan Gazalba Tersangka, Komisi Yudisial Perketat Rekrutmen Seleksi Calon Hakim Agung

Komisi Yudisial akan memperketat seleksi calon hakim agung setelah mencuatnya kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Setujui Dua Calon Hakim Agung dan Dua Calon Hakim Ad Hoc Tipikor

30 Juni 2022

DPR Resmi Setujui Dua Calon Hakim Agung dan Dua Calon Hakim Ad Hoc Tipikor

Arsul Sani menyebut selain rekam jejak calon hakim agung, DPR juga mempertimbangan soal pandangan kebangsaan dan kecenderungan radikalisme

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Harun Al Rasyid akan Minta Pendapat Kapolri Bila Terpilih Menjadi Hakim Agung

30 Desember 2021

Harun Al Rasyid akan Minta Pendapat Kapolri Bila Terpilih Menjadi Hakim Agung

"Saya akan mengikuti semua arahan dan petunjuk Bapak Kapolri," kata Harun Al Rasyid soal seleksi Hakim Agung.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Harun Al Rasyid Bikin Persiapan Khusus Seleksi Hakim Agung

30 Desember 2021

Eks Penyidik KPK Harun Al Rasyid Bikin Persiapan Khusus Seleksi Hakim Agung

Harun Al Rasyid mengatakan harus melakukan persiapan khusus untuk menghadapi seleksi lanjutan calon Hakim Agung di Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Lolos Seleksi Awal Calon Hakim Agung

30 Desember 2021

Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Lolos Seleksi Awal Calon Hakim Agung

Harun Al Rasyid lolos seleksi administrasi calon hakim agung di Mahkamah Agung. Dia lolos bersama 52 calon hakim agung lainnya untuk kamar pidana.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Sorot Rekam Jejak 3 Calon Hakim Agung Pilihan DPR

22 September 2021

Koalisi Sipil Sorot Rekam Jejak 3 Calon Hakim Agung Pilihan DPR

Koalisi Pemantau Peradilan menyoroti tiga calon hakim agung yang dipilih oleh DPR.

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum DPR Setujui 7 Calon Hakim Agung, Siapa Saja Mereka?

21 September 2021

Komisi Hukum DPR Setujui 7 Calon Hakim Agung, Siapa Saja Mereka?

Komisi Hukum atau Komisi III DPR telah menyetujui tujuh nama calon hakim agung. Simak nama-namanya.

Baca Selengkapnya