Pascorner, Tempat Eks Narapidana untuk Kreatif dan Berwirausaha

Sabtu, 13 Mei 2017 17:15 WIB

Restoran Pascorner Bandung. twitter.com

TEMPO.CO, Bandung - Para mantan narapidana atau residivis kerap mendapat perlakukan diskiriminatif setelah bebas dari lembaga pemasyarakatan. Sulit mendapat perkerjaan dan disisihkan di ruang-ruang sosial membuat banyak napi yang putus asa dan kembali terjerumus ke lubang yang sama: melakukan tindak kriminal.

Kegelisahan itulah yang menjadi salah satu pemicu Andika Prasetyo mantan narapidana menggagas sebuah ruang kreatif bagi para residivis bernama Pascorner. Pascorner terletak tepat di depan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banceuy, Kota Bandung, ini merupakan sebuah kafe dengan konsep ruang kreatif.

Baca juga: Ditjen Pemasyarakatan Siapkan Eks Narapidana ke Industri Kreatif

Selain menjajakan makanan dan minuman, di Pascorner dipamerkan hasil-hasil karya mantan napi yang bernilai ekonomis. Uniknya, semua karya kreatif itu dikerjakan oleh para mantan narapidana yang telah dirintis sejak mereka menjalani pidana di dalam lembaga pemasyarakatan.

"Pascorner dan gerakan #TottalyChanges mengajak warga eks-binaan dan seluruh komponen masyarakat untuk melakukan perubahan yang sungguh-sungguh," ujar Andika seusai acara peluncuran #TottalyChanges, di Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, Sabtu, 13 Mei 2017.

Andika yang mendirikan organisasi Daya Karya Revolusi (DK Revolution) menambahkan, pegawai Pascorner hampir seluruhnya adalah mantan narapidana. Selain berkerja di kafe, para mantan napi itu pun diberi ruang untuk berkreasi mulai dari galeri seni, studio tatto, barbershop, pencucian mobil, dan bengkel kerajinan kreatif, hingga live music performance.

Simak pula: Lapas Jawa Barat Kelebihan Kapasitas, Mayoritas Tahanan Narkoba

"Tentu semua yang tersaji di Pascorner adalah 100 persen karya kreativitas eks napi setelah bebas," ujar dia.

Gerakan tersebut pun mendapat dukungan penuh dari Direktur Jenderal Pemasayarkatan Kementrian Hukum dan HAM I Wayan Dusak. Dusak mengatakan, Pascorner merupakan satu-satunya unit usaha di Indonesia yang dikelola sepenuhnya oleh mantan narapidana. Ia berharap gerakan tersebut mampu menyebar ke se-antero negeri.

"Karena saya yakin warga binaan pun bisa berubah apabila diberi kesempatan," kata dia.

IQBAL T. LAZUARDI S

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

12 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

16 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

17 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

47 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

55 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

55 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

58 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya