Waisak, Gubernur Sumatera Utara Ingatkan Dampak Perpecahan

Reporter

Jumat, 12 Mei 2017 07:57 WIB

Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sumut Indra Wahidin (kedua kiri) bersama Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi (tengah) dan Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel (kedua kanan) secara simbolis menghidupkan lilin ketika menghadiri perayaan Waisak di Vihara Sinar Buddha Medan, Sumatera Utara, 11 Mei 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Medan - Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi mengingatkan kembali kepahitan yang dialami bangsa Indonesia yang mudah dijajah hingga 3,5 abad akibat terpecah belah dalam momentum perayaan Waisak.

Erry mengatakan perpecahan itu menghilangkan kebesaran Indonesia sebagai sebuah bangsa. Karena itu, Indonesia bisa dijajah oleh Belanda, sebuah negara yang kategori kecil jika dibandingkan dengan luas Nusantara. (Baca: Waisak 2017 Angkat Tema Memahami Kebhinekaan dalam Kebersamaan)

"Pengalaman pahit dijajah akibat divide et impera harus menjadi pengalaman berharga," katanya dalam perayaan Tri Suci Waisak di Vihara Sinar Buddha di Medan, Kamis, 11 Mei 2017.

Menurut Erry, para pendiri bangsa menyadari Indonesia memiliki banyak perbedaan yang di satu sisi dapat menjadi potensi, tapi di sisi lain bisa menjadi ancaman. Karena itu, para pendiri bangsa menyiapkan sejumlah langkah untuk menjaga persatuan dan mencegah perpecahan. (Baca: Sejumlah Pimpinan Negara dan Keagamaan Beri Ucapan Selamat Waisak)

Menurut dia, jika persatuan yang ada tidak dapat dijaga, dikhawatirkan Indonesia akan menjadi bangsa yang lemah karena terpecah-pecah. "Perbedaan itu adalah potensi. Tapi kalau tidak dijaga dengan baik, Indonesia akan terkotak-kotak, bahkan menjadi negara kecil yang bisa dijajah kembali," katanya.

Erry mengharapkan rakyat Indonesia mensyukuri, sekaligus menjaga persatuan yang selalu terjaga meski bangsa ini terdiri atas lebih 700 suku. Jika perbedaan yang ada mampu dikelola dengan baik menjadi potensi nasional, Indonesia bisa menjadi negara maju dan diperhatikan di dunia internasional. (Baca: Waisak 2561, Tokoh Buddha Ingatkan Cinta Kasih dan Jaga Toleransi)

"Sekarang saja kita sudah masuk dalam G-20 sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia," ujar Erry. (Baca: Pesan Waisak, Anggota DPR: Permusuhan Berujung Kebinasaan)

ANTARA


Berita terkait

Tekan Laju Inflasi, Pemprov Sumut Gencarkan Pasar Murah, Tanam Sayur dan Cabai hingga Mudik Gratis

47 hari lalu

Tekan Laju Inflasi, Pemprov Sumut Gencarkan Pasar Murah, Tanam Sayur dan Cabai hingga Mudik Gratis

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara optimistis bisa menjaga inflasi di antaranya dengan meminta semua kepala daerah menggelar pasar murah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

1 Juli 2023

Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

Heru Budi mengapresiasi umat Buddha dapat mengikuti puncak rangkaian perayaan Waisak Nasional melalui kegiatan Dharmasanti.

Baca Selengkapnya

Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

9 Juni 2023

Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Tempo memotret kisah para bikhu buddha menjalani ritual thudong dari Thailand hingga ke Candi Borobudur untuk merayakan Hari Suci Waisak.

Baca Selengkapnya

Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

6 Juni 2023

Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

Para biksu thudong diantar oleh sejumlah umat Buddha dan panitia perayaan Waisak 2023.

Baca Selengkapnya

Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

5 Juni 2023

Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

Wisatawan menyesaki Candi Borobudur dan berburu souvenir terutama sejak para biksu dari Thailand datang untuk memperingati Waisak,

Baca Selengkapnya

Hadir di Penerbangan 1.000 Lampion Waisak, Erick Thohir Bawa Pesan Perdamaian

5 Juni 2023

Hadir di Penerbangan 1.000 Lampion Waisak, Erick Thohir Bawa Pesan Perdamaian

Erick Thohir yang datang didampingi putranya, Mahendra Agakhan Thohir memberikan pesan perdamaian di acara puncak Waisak menerbangkan seribu lampion.

Baca Selengkapnya

Jokowi di Hari Waisak: Semoga Semua Makhluk Berbahagia

4 Juni 2023

Jokowi di Hari Waisak: Semoga Semua Makhluk Berbahagia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendoakan semua makhluk dapat hidup berbahagia di peringatan Hari Waisak.

Baca Selengkapnya

Ribuan Umat Buddha Mengikuti Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur

4 Juni 2023

Ribuan Umat Buddha Mengikuti Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur

Tak hanya umat, Detik-detik Waisak 2023 juga diikuti 32 biksu Thudong yang datang dengan berjalan kaki dari Thailand.

Baca Selengkapnya

Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

4 Juni 2023

Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Sebanyak 482 ribu kendaraan meningkatkan Jabotabek pada periode libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak 2023.

Baca Selengkapnya

15 Twibbon Hari Raya Waisak, Silakan Download dan Unggah

4 Juni 2023

15 Twibbon Hari Raya Waisak, Silakan Download dan Unggah

Perayaan hari raya Waisak 2567 Buddhis Era (BE) tahun ini bertepatan dengan 4 Juni 2023. Berikut 15 twibbon untuk turut merayakannya.

Baca Selengkapnya