Arus Mudik, Dishub Jateng: Ada Mobil Pemandu di Jalur Alternatif  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 9 Mei 2017 16:47 WIB

Pengerjaan jalan tol Bawen-Salatiga di Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada 22 Juni 2016. Penyelesaian jalur alternatif untuk memecah kepadatan lalu lintas di Salatiga itu dikebut agar dapat dilewati pemudik. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Semarang - Dinas Perhubungan Jawa Tengah menyiapkan mobil khusus navigator atau pemandu untuk membantu pemudik yang melewati jalur-jalur alternatif. Kebijakan yang akan diberlakukan selama angkutan Lebaran itu mengacu pengalaman tahun sebelumnya.

“Siapkan dua-tiga mobil untuk narik sebagai navigator kadang pemudik ragu lewat ini pengalaman tahun lalu,” kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah Satriyo Hidayat, Selasa, 9 Mei 2017, di Semarang.

Baca: Menteri Rini: Tol Pasuruan-Probolinggo Bisa Dipakai Lebaran 2018

Satriyo menjelaskan fungsi mobil navigator itu akan menunjukkan jalur dengan cara melaju paling depan ke arah jalur alternatif di jalan provinsi. “Ini pengalaman dari teman Dishub tahun lalu. Mobil yang ditarik hingga 50-an kendaraan ternyata inovasi itu bagus,” kata Satriyo menambahkan.

Sejumlah jalur alternatif yang hendak disiapkan layanan navigator itu dari Pemalang, meliputi Bantarbolang Kesesi, Kedungmundu, Bawang, Limpung, hingga Ungaran. Jalan alternatif yang ia sebutkan itu merupakan jalan provinsi yang sejajar dengan jalan nasional Pantura.

Selain menyebutkan jalan alternatif buangan jalan nasional Pantura, Satriyo menyebutkan ada jalan alternatif jalur selatan, tapi ia memastikan jalan alternatif jalur selatan hanya boleh dilewati angkutan mobil pribadi.

“Bus tak boleh karena struktur jalan belum disiapkan untuk kendaraan besar. Terutama dari Kebumen menuju Cilacap-Karangbolong,” katanya.

Simak: Menteri Rini Target Tol Trans Jawa Sudah Sampai Banyuwangi 2019

Satriyo menyebutkan jalur mudik lintas Slawi-Tegal juga sedang dikebut, yang ditargetkan hingga pertengahan Juni perlintasan tidak sebidang di jalan tersebut sudah selesai. “Fly over Klonengan 100 persen terakhir jadwal tanggal 15 Juni,” katanya.

Pakar transportasi dan angkutan jalan raya Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, Djoko Setijowarno, menyatakan infrastruktur jalan menjadi unsur penting dalam layanan angkutan Lebaran. Ia berharap pemerintah memperhatikan jalan sebagai prasarana yang dilewati wajib memenuhi standar geometri jalan.

Baca juga: Tiga Proyek Jalan Tol Cikampek, Jasa Marga: Jalanan Bakal Tambah Macet

“Hambatan samping sepanjang jalan harus dihilangkan. PKL maupun bangunan yang mengganggu dan dapat menutup pandangan pengemudi harus dihilangkan,” kata Djoko Setijowarno.

Menurut dia, kewenangan penataan jalan di daerah yang menjadi jalur alternatif itu ada di pemerintah setempat untuk menjaga sarana jalan raya. “Keberadaan jalan itu juga penting selain kelayakan angkutan umum yang digunakan untuk mudik,” katanya.

EDI FAISOL

Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

2 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

3 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

15 hari lalu

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

InJourney Airports mencatat sebanyak 7,4 juta pergerakan penumpang selama masa angkutan Lebaran periode 3 April hingga 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

16 hari lalu

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

17 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

17 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

17 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

18 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

19 hari lalu

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

BUP BP Batam melayani 580.867 penumpang di Periode Angkutan Lebaran Tahun 2024

Baca Selengkapnya