TEMPO.CO, Probolinggo - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno mengatakan jalan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) kemungkinan baru bisa dipakai pada Lebaran 2018 mendatang.
"Karena pembebasan lahan lebih cepat, sehingga Juni sebelum Lebaran tahun depan (2018) bisa dipakai," kata Rini ketika meninjau pembangunan proyek tol Pasuruan-Probolinggo di Desa Clarak, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Senin, 8 Mei 2017.
Baca: Menteri Rini Target Tol Trans Jawa Sudah Sampai Banyuwangi 2019
Dalam kunjungannya yang singkat di proyek tol Seksi III di Kecamatan Leces, Rini menerima paparan terkait proses pengerjaan jalan Paspro itu. "Secara kontruksi juga lebih cepat. Pembebasan lahan ternyata lebih cepat dari yang dijadwalkan," kata Rini, Senin 8 Mei 2017.
Rini mengatakan untuk seksi III yang harusnya selesai ditarget Desember 2018, ternyata berdasarkan laporan ternyata pembebasan lahan lebih cepat. Artinya, diperkirakan pada Juni 2018 atau sebelum lebaran tahun depan, jalan tol Paspro sudah bisa dipakai.
Proyek jalan tol Paspro yang berlokasi di Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo ini dimiliki oleh PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol. Waktu pengerjaan atau pelaksanakan proyek selama 900 hari kalender dengan waktu pemeliharaan nantinya adalah 1095 hari kalender. Proyek jalan tol Paspro terdiri dari tiga seksi. Seksi I sepanjang 13,5 kilometer mulai dari Grati, Kabupaten Pasuruan hingga Tongas, Kabupaten Probolinggo. Seksi II sepanjang 6,9 kilometer antara Tongas hingga Probolinggo Barat. Sedangkan Seksi III sepanjang 10,9 kilometer, mulai dari Probolinggo Barat hingga Probolinggo Timur.
Baca: Mulai H-10 Lebaran, Tol Brebes Timur-Weleri Bisa Dilewati Pemudik
Kebutuhan lahan untuk tol Paspro mulai dari Seksi I, II dan III, adalah sekitar 2,7 juta meter persegi dengan jumlah 3.034 bidang dengan panjang 38,3 kilometer. Sedangkan untuk proses pembebasan lahan untuk tol Paspro membutuhkan anggaran untuk dana talangan senilai Rp 1,2 triliun. baru terealisasi Rp 1,1 triliun dan masih tersisa Rp 115,6 miliar.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Probolinggo, Rini Soemarno didampingi Direktur Utama PT Waskita Karya, M Kholiq. Sebelum mengunjungi proyek tol Paspro, Rini Soemarno sempat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Genggong.
DAVID PRIYASIDHARTA