Dijaga Aparat, Bedah Buku Karya Haidar Bagir di IAIN Solo Lancar  

Reporter

Selasa, 9 Mei 2017 16:14 WIB

Pemilik toko buku MP Point, Haidar Bagir, di kawasan Jeruk Purut, Jakarta, Rabu, 25 April 2007. [TEMPO/ Novi Kartika

TEMPO.CO, Solo - Acara bedah buku dengan pembicara Haidar Bagir di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Solo, Selasa, 9 Mei 2017, berjalan dengan lancar. Meskipun ratusan massa sempat menggelar demonstrasi di depan kampus menolak kegiatan tersebut, tapi tidak ada gangguan hingga akhir acara.

Massa pengunjuk rasa berdatangan sejak pagi sebelum acara bedah buku berlangsung. Demikian juga dengan sekitar 1.000 personel polisi dan tentara yang mengamankan jalannya acara tersebut.

Baca: Bedah Buku Karya Haidar Bagir di Solo Ditolak Kelompok Tertentu

Petugas keamanan menjaga ketat setiap pintu masuk kompleks kampus. Para pendemo hanya berkumpul dan berorasi di jalan depan kampus tanpa berusaha menerobos penjagaan.

"Kami memang tidak berniat menyerang ataupun mengganggu acara bedah buku," kata koordinator aksi, Tengku Azhar. Tengku menuturkan massa hanya ingin mengingatkan pihak kampus yang telah mengundang Haidar, yang dia sebut sebagai penganut paham Syiah.

Menurutnya, Syiah telah membawa perpecahan lantaran sering mencela keluarga dan sahabat Rasulullah. Tengku mengaku kecewa dengan sikap pihak kampus yang memberikan panggung kepada orang yang ditudingnya sebagai penganut Syiah itu.

Simak: Massa Pemuda Pancasila Bubarkan Pameran Bertema Wiji Thukul

Adapun Haidar, dalam acara bedah buku, membantah tudingan tersebut. Dia mengaku sangat menghormati keluarga serta sahabat Rasulullah. "Saya bahkan selalu menambahkan kata Sayyidina sebelum menyebut nama para sahabat," katanya.

Rektor IAIN Solo Mudofir juga membantah kampus telah memberikan panggung terhadap kelompok atau paham tertentu. "Kampus merupakan tempat bagi mahasiswa untuk mempelajari berbagai paham dan aliran," ujarnya.

Selain itu, panitia sebenarnya telah memberi kesempatan kepada kelompok yang berseberangan untuk ikut menjadi pembicara dalam acara bedah buku itu. "Sayang, mereka menolaknya," ucapnya. Padahal panitia sudah mengirim surat undangan sebagai pembicara secara resmi.

Mudofir menyebutkan acara bedah buku merupakan kegiatan ilmiah yang diselenggarakan mahasiswa. Pihak rektorat IAIN Solo, kata dia, memberikan dukungan penuh terhadap acara itu. Meski sempat mendapat tekanan, rektorat tidak meminta mahasiswa membatalkan acara tersebut.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

7 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

48 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

20 Januari 2024

Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

Polda Sulawesi Selatan membubarkan dskusi yang antara lain dihadiri oleh Melki Sedek Huang dan Girlbran M. Noor di Parepare, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

25 Desember 2023

Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

Dalam diskusi bisa terjadi perdebatan, karena debat sifatnya oposisional atau memiliki dua kubu yang saling berseberangan

Baca Selengkapnya

Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

24 Desember 2023

Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

Habil Marati, panitia acara diskusi Anies-Muhaimin mengaku baru kantongi izin dari kepolisian sehari jelang kegiatan pada diajukan sejak 3 pekan lalu

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

20 Desember 2023

Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

Dalam rangka mendukung investasi dan ekspor nasional, Bea Cukai gelar sharing session bersama pengurus asosiasi pengusaha kawasan berikat (APKB) seluruh Indonesia yang berlangsung di Aula Merauke, Kantor Pusat Bea Cukai, pada Rabu, 20 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

11 Desember 2023

Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

Pada era Orde Baru, larangan itu melalui NKK/BKK. Kini dilakukan melalui kebijakan rektor.

Baca Selengkapnya

Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

11 Desember 2023

Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

Rektor UIN Yogyakarta Al Makin meminta pembatalan acara. "Bahaya," kata dia dalam pesan singkat soal alasan pembatalan itu.

Baca Selengkapnya

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.

Baca Selengkapnya