AHY Diserukan di Rakernas Demokrat, SBY: Cari Pemimpin yang Cakap

Reporter

Senin, 8 Mei 2017 12:58 WIB

Mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menjadi juru kampanye Kampanye Akbar Satukan Jakarta Cagub DKI Jakarta nomer urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan Cawagub Sylviana Murni di GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta, 11 Februari 2017. Pada kampanye akbar ini juga, AHY mengajak seluruh simpatisan untuk mengawal proses sebelum dan sesudah pemilihan Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari besok. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Mataram - Dalam pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Demokrat di Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barqat (NTB), Senin, 8 Mei 2017, nama AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono berkali-kali diserukan peserta. Terlebih saat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan. “Cari pemimpin yang cakap dan bertanggung jawab,” kata SBY.

Agenda Agus, hari ini selain menghadiri Rakernas Partai Demokrat, calon Gubernur DKI Jakarta 2017 itu juga melakukan kegiatan AHY Keliling Nusantara yang dicanangkannya.

Baca juga:
Rakernas Partai Demokrat, SBY: Akan Mengusung Calon Presiden 2019

Hari ini, AHY menjadi nara sumber kuliah umum di Universitas Hamzanwadi Pancor, Lombok Timur yang dikenal sebagai tempat asal Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi yang juga Ketua DPD Partai Demokrat NTB. Selama ini, jamaah Nahdlatul Wathan - organisasi sosial pendidikan dan dakwah Islamiyah - kubu Pancor yang dipimpin Zainul Majdi menjadi sumber suara Partai Demokrat.

Baca pula:
AHY Keliling Nusantara di Mataram Pas Rakernas Partai Demokrat

AHY Keliling Nusantara, Agus: Jangan untuk Spekulasi Maju Pilgub

SBY menghendaki Partai Demokrat meningkatkan kedekatan dan kebersamaan dengan rakyat, berjuang tidak membiarkan rakyat kehilangan kepercayaan dan menjaga kebersamaan. Melalui Rakernas ini ia ingin mendengarkan pikiran-pikiran bernas, dan sore harinya akan dibulatkan bersama para kader Demokrat se Indonesia.

Dari analisisnya selama delapan bulan terakhir ini, SBY mengatakan bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara masih berjalan ke arah yang benar. Namun terdapat beberapa hal yang harus dijaga. Kemudian, hendaknya negara dan pemerintah berdiri di depan mengajak dan menyatukan mereka. ''Diperlukan kepedulian dan tanggung jawab,'' kata Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini.


SUPRIYANTHO KHAFID

Simak:
Kader Demokrat minta Partai SBY Dibekukan, Agus: Agak Berlebihan

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

4 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

7 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

9 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

34 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

35 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

40 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

42 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

43 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

44 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

44 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya