Gubernur Ganjar Minta Polisi Tangkap Pelaku Penimbun Pupuk

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 7 Mei 2017 12:30 WIB

Seorang petugas melihat barang bukti pupuk saat gelar barang bukti penyalahgunaan pupuk bersubsidi di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, 16 Maret 2015. TEMPO/FULLY SYAFI

TEMPO.CO,Semarang- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku telah meminta aparat kepolisian untuk menangkap pedagang yang sering menimbun pupuk subsidi. Ganjar mengatakan ini terkait penyaluran kuota pupuk subsidi yang diterima petani lewat program Kartu Tani di Jateng.

“Petani membutuhkan(pupuk) jika ada pedagang yang memainkan tangkap. Saya sudah bilang ke polisi,” kata Ganjar Pranowo, Ahad 7 Mei 2017.


Baca: Pupuk NPK Palsu Beredar di Dompu

Menurut Ganjar, pemberian pupuk mengacu pada data petani untuk memudahkan penerimaan langsung ke petani sesuai data. “Kartu Tani itu tidak menyulitkan petani, hanya mengatur jatah sesuai kebutuhan dan jenis tanaman yang diproduksi,” kata Ganjar menambahkan.

Ganjar memastikan jika data kebutuhan pupuk benar pemerintah memberikan sesuai dengan kebutuhan. Karena, menurut Ganjar, data sebagai acuan utama pemberian jatah kebutuhan pupuk petani. “Kalau minta banyak tak mungkin karena subsidi di mana-mana terbatas,” kata Ganjar.


Baca: Kasus Korupsi Pupuk, KPK Tetapkan 5 Tersangka Baru

Sunan, petani cabai asal Boyolali, mengatakan subsidi pupuk bagi petani selama ini hanya berlaku untuk tanaman pangan seperti padi. Kondisi itu membuat dia dan petani lain di daerahnya kesulitan memenuhi kebutuhan pupuk untuk mengolah lahan cabai.

“Padahal kebutuhan pupuk untuk tanaman hortikultura dua kali lipat daripada tanaman pangan,” kata Sunan.

Sunan berharap pemerintah memberikan perhatian khusus petani yang masuk kategori tanaman hortikultura itu. Menurut dia, pupuk yang digunakan untuk tanaman cabai belum disubsidi, mereka hanya mendapatkan pupuk subsidi saat menanam padi sesuai daftar rancangan kebutuhan tanam.

“Ini kurang tepat karena saat tertentu petani menanam cabai agar lahannya tak menganggur,” kata Sunan.

Namun keluhan Sunan itu dibantah oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Yuni Astuti, yang mengatakan pupuk subsidi juga berlaku bagi petani yang menanam tanaman hortikultura.

“Peraturan menteri pertanian menyebutkan pupuk subsidi untuk bisa digunakan untuk petani hortikulturan, perkebunan, peternakan dan perikanan,” kata Yuni.

Yuni menyarankan agar petani minta kuota saat rapat rencana tanam setiap tahun. Namun ia menegaskan pupuk subsidi hanya berlaku bagi petani dengan lahan maksimal maksimal dua hekatare.

“Jatah petani hanya dua hektare, satu pupuk subsidi dan program, pupuk program hanya terbatas suntuk program,” kata Yuni.

Terkait dengan hama yang terjadi Yuni meminta agar petani berkumpul untuk menghadirkan penyuluh.


EDI FAISOL

Advertising
Advertising

Berita terkait

Subsidi Pupuk Naik 2 Kali Lipat Jadi 9,5 Juta Ton, Ini Arahan Jokowi

45 hari lalu

Subsidi Pupuk Naik 2 Kali Lipat Jadi 9,5 Juta Ton, Ini Arahan Jokowi

Presiden Jokowi minta program pupuk subsidi harus didasarkan pada volume kebutuhan pupuk, bukan hanya mengikuti anggaran.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Meroket Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Jokowi Tambah 9,55 Juta Ton Pupuk Subsidi

27 Februari 2024

Harga Beras Meroket Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Jokowi Tambah 9,55 Juta Ton Pupuk Subsidi

Mengatasi harga beras yang masih tinggi, pemerintah akan menambah subsidi pupuk petani serta diskon pupuk nonsubsidi hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Ganjar Heran Anggaran Bansos Melonjak: Apakah Memang Kemiskinan Kita Meningkat atau ...?

7 Februari 2024

Ganjar Heran Anggaran Bansos Melonjak: Apakah Memang Kemiskinan Kita Meningkat atau ...?

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mempertanyakan lonjakan anggaran bansos yang digelontorkan pemerintah Jokowi pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun, Targetkan hingga 7,8 Juta Ton Pupuk Tercapai Tahun Ini

5 Februari 2024

Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun, Targetkan hingga 7,8 Juta Ton Pupuk Tercapai Tahun Ini

Pemerintah menambah anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sindir Subsidi Pupuk yang Naik Tiap Tahun tapi Petani Berkurang

1 Februari 2024

Mahfud Md Sindir Subsidi Pupuk yang Naik Tiap Tahun tapi Petani Berkurang

Mahfud Md mempertanyakan subsidi pupuk yang naik tiap tahun padahal petani berkurang. Dia curiga ada orang yang korupsi di sana.

Baca Selengkapnya

Amran Jelaskan Alasan Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun

8 Januari 2024

Amran Jelaskan Alasan Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menambah subsidi pupuk Rp 14 triliun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun, Mentan Amran Bantah Politisasi Bantuan Menjelang Pemilu

8 Januari 2024

Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun, Mentan Amran Bantah Politisasi Bantuan Menjelang Pemilu

Jokowi tambah subsidi pupuk Rp 14 triliun. Menteri Pertanian atau Mentan Andi Amran Sulaiman membantah ada politisasi untuk Pemilu.

Baca Selengkapnya

Menelisik Mengapa Pupuk Subsidi Sering Tidak Tepat Sasaran

6 Januari 2024

Menelisik Mengapa Pupuk Subsidi Sering Tidak Tepat Sasaran

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menyatakan bahwa petani kesulitan mengakses pupuk bersubsidi atau dikenal juga pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dikritik Serikat Petani: Tambahan Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun tanpa Validasi Data Tak Selesaikan Masalah

5 Januari 2024

Jokowi Dikritik Serikat Petani: Tambahan Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun tanpa Validasi Data Tak Selesaikan Masalah

Serikat Petani Indonesia mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait tambahan subsidi pupuk Rp 14 triliun. Kenapa?

Baca Selengkapnya