Diskusi Buku Salju di Aleppo Dibatalkan, Mahasiswa Malang Protes

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 6 Mei 2017 07:53 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Malang - Pembatalan diskusi dan bedah buku "Salju di Aleppo" di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya Malang, yang rencananya digelar Jumat 5 Mei 2017, menyulut aksi demonstrasi mahasiswa. Dekan FISIP Universitas Brawijaya Unti Ludigdo menjelaskan acara dibatalkan karena ada permintaan dari beberapa pihak yang tak sepaham dengan penulis.

"Ada pihak yang berafiliasi pada ormas tertentu meminta acara dibatalkan," katanya. Universitas Brawijaya Malang, kata Unti, mempertimbangkan keadaan yang kurang kondusif jika diskusi tetap dilaksanakan. Dia khawatir diskusi berpotensi memicu kericuhan di masyarakat.
Baca :
Kronologi Pembatalan Diskusi Buku di Pesta Buku Bandung 2017
Diskusi Buku Batal di Pesta Buku Bandung, Penerbit Protes

Menanggapi pembatalan diskusi tersebut puluhan mahasiswa kampus Unibraw menggelar aksi unjukrasa di depan rektorat, Jumat 5 Mei 2017. Mereka mengaku kecewa dengan pembatalan sepihak diskusi oleh rektorat. Mereka memprotes dan menuntut Rektor Universitas Brawijaya Mohammad Bisri memberi penjelasan.

Koordinator aksi, Nando Pratama menjelaskan diskusi dan bedah buku sudah mendapatkan ijin dari dekanat. Menurutnya tak ada yang salah dengan bedah buku yang ditulis dosen Universitas Padjajaran dan peneliti Timur Tengah Dina Y Sulaeman.

Menurut Nando buku mengupas sisi lain perang di Suriah, termasuk berita bohong atau hoax yang sampai beredar di Indonesia. Dalam buku tak menyinggung soal syiah seperti yang dituduhkan ormas tersebut. "Buku ini tak memuat ajaran Syiah seperti yang dituduhkan," ujarnya.
Simak pula :
Tokoh FPI ke Kalimantan Barat, 2780 Angggota TNI-Polri Disiagakan
Tangkal Aksi Radikal, Said Aqil: Peran Perempuan Sangat Penting

Kamis, 4 Mei 2017, Dekan FISIP Unti menerima surat yang dikirim oleh organisasi masyarakat. Dalam surat meminta diskusi dibatalkan karena buku tersebut sarat dengan kegiatan Syiah. Sementara Syiah dianggap sebagai aliran sesat.

Namun, di mata mahasiswa, bedah buku ini dianggap penting bagi mahasiswa Hubungan Internasional. Lantaran selaras dengan mata kuliah yang mengkaji regionalisme Timur Tengah, konflik, dan keamanan Internasional. Rencananya, dosen Hubungan Internasional Universitas Brawijaya Yusli Effendi yang juga pengamat Timur Tengah rencananya ikut membedah buku tersebut.

Nando menilai pembatalan acara mengancam kebebasan mimbar akademik di Universitas Brawijaya. Sementara Rektor Universitas Brawijaya Mohamad Bisri tak menjawab pesan singkat yang Tempo kirimkan.

EKO WIDIANTO


Berita terkait

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

2 jam lalu

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

Sebanyak 97 personil diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan UTBK di Universitas Brawijaya.

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

6 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

7 hari lalu

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

7 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

15 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

30 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

30 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

36 hari lalu

Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

Universitas Brawijaya menerima 3.662 mahasiswa baru dari total 31.368 pendaftar lewat jalur SNBP.

Baca Selengkapnya

Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi

58 hari lalu

Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi

Pertemuan ini menegaskan komitmen untuk meningkatkan kepemimpinan para guru besar dengan membumikan kepemimpinan akademik. Pimpinan Majelis Dewan Guru Besar PTNBH, Andi Pangerang Moenta mengatakan, dalam pertemuan tersebut disampaikan poin-poin penting untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat).

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya