Temui Jokowi, Pimpinan KPK Bahas Isu-isu Krusial yang Dihadapi

Reporter

Sabtu, 6 Mei 2017 07:14 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kedua kanan) dan Juru Bicara Presiden Johan Budi (kanan) menerima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi di Istana Merdeka, Jakarta, 5 Mei 2017. ANTARA/Biro Pers Setpres-Laily Rachev

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Febri Diansyah, menuturkan ada sejumlah poin yang dibahas dalam pertemuan empat pimpinan KPK dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, hari ini, 5 Mei 2017. Pertemuan tersebut merupakan inisiatuf KPK terkait koordinasi dan kominikasi dalam upaya pemberantasan korupsi.

Empat pimpinan KPK yang hadir dalam pertemuan itu adalah Agus Rahardjo, Alexander Marwata, Basaria Pandjaitan, dan Saut Situmorang. KPK, kata Febri, butuh koordinasi lantaran cukup banyak kasus korupsi baik pusat maupun daerah. “Termasuk penguatan pengawasan internal, kebutuhan penguatan peraturan tentang pemberantasan korupsi, dan perawatan Novel Baswedan,” kata dia di KPK, Jumat, 5 Mei 2017.

Baca: Pimpinan KPK Datangi Istana, Jokowi: Pemerintah Sangat Dukung KPK

Febri menjelaskan dalam pertemuan itu juga dibahas bagaimana menyikapi maraknya kasus korupsi di daerah misalnya korupsi kepala daerah. KPK juga menginginkan adanya penguatan regulasi pemberantasan korupsi. Sehingga ke depan diharapkan ada fokus untuk mengharmoniskan konferensi PBB dalam hal melawan korupsi dengan undang-undang tindak pidana korupsi.

Menurut Febri, saat ini yang dibutuhkan oleh seluruh institusi penegak hukum yang melakukan pemberantasan korupsi bukanlah revisi undang-undang KPK. Tetapi penguatan terhadap beberapa aturan pidana yang sudah berlaku di dunia internasional seperti memperdagangkan pengaruh dan korupsi di sektor swasta.

Febri menegaskan, apabila ada pihak-pihak tertentu misalnya DPR mengatakan mendukung upaya pemberantasan korupsi, maka upaya yang dilakukan bukan revisi undang-undang KPK ataupun hak angket. Sebab, dalam tataran tertentu bisa mengganggu kerja pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK.

Baca: Bertemu Presiden Jokowi, Pimpinan KPK Sodorkan Sejumlah Usulan

Febri melanjutkan, dalam pertemuan tersebut perkembangan perawatan penyidik KPK Novel Baswedan pun dibahas. Termasuk dukungan dari negara dalam pembiayaan Novel yang sedang dirawat di Singapura. “KPK menyampaikan terima kasih atas konsen dari Presiden terkait pembiayaan perawatan penyidik KPK di Singapura,” ujar dia.

Selain itu ada isu-isu lain yang dibahas, seperti kebijakan menata sektor bea dan cukai, perbaikan sistem KPK untuk menjangkau kasus-kasus di daerah, dan sinergi antara KPK, kepolisian, dan kejaksaan.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

34 menit lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

2 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

3 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

4 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

6 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

6 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

8 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

9 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

10 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya