TEMPO.CO,Jakarta – Aparat Kepolisian Daerah Riau telah menangkap 126 tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan Kelas II-B Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto berujar jajaran Polda Riau masih berupaya mencari tahanan yang belum ditemukan.
”Kepala Polda Riau sudah mengambil langkah-langkah koordinasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk berupaya menangkap kembali penghuni rutan tersebut,” kata Setyo saat dihubungi, Jumat, 5 Mei 2017.
Menurut Setyo, situasi di Pekanbaru saat ini kondusif. Personel Polda Riau dan Kepolisian Resor, kata dia, sudah dikerahkan untuk membantu Polresta Pekanbaru menangkap tahanan yang kabur. “Tidak ada personel tambahan dari luar Polda Riau,” ujarnya.
Sebelumnya, sekitar 200 tahanan di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru kabur. Menurut Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM I Wayan Dusak, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00, tepatnya sebelum ibadah salat Jumat dimulai.
Wayan menduga ratusan tahanan itu telah merencanakan pemberontakan tersebut. Sebelumnya, mereka menuntut pencopotan kepala keamanan rutan. Saat dikeluarkan dari kamarnya untuk salat Jumat, tahanan pun kabur. “Pas dibuka, mereka merangsek kepada petugas,” katanya.
Para tahanan itu, menurut Wayan, melarikan diri melalui pintu samping rutan. Saat kejadian berlangsung, petugas yang menjaga rutan hanya berjumlah enam orang. “Mereka merangsek lewat pintu utama kan tidak bisa. Mereka merangsek lewat pintu samping,” ujarnya.