TEMPO.CO, Bandung - Panitia Lokal 34 Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN Bandung 2017 menerima belasan pendaftar berkebutuhan khusus. Hingga 2 Mei 2017, tiga hari sebelum penutupan pendaftaran, ada 15 orang yang telah mendaftar.
Lokasi ujian mereka akan dipusatkan di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). "Untuk memudahkan fasilitasi dan monitornya," ujar Koordinator Hubungan Masyarakat Panitia Lokal 34 SBMPTN Bandung Soni A. Nulhaqim, Kamis, 4 Mei 2017.
Peserta berkebutuhan khusus yang mendaftar ikut SBMPTN itu terdiri atas seorang tunawicara, tujuh orang tunanetra, tiga orang tunarungu, dan empat orang tunadaksa.
Sama seperti peserta lain, waktu ujian tertulis dilaksanakan pada 16 Mei 2017, dan dilanjutkan dengan ujian keterampilan pada 17-18 Mei 2017 bagi peminat jurusan tertentu. Sebelumnya, panitia ujian mewajibkan peserta berkebutuhan khusus dan pendampingnya melapor paling lambat 10 Mei 2017 pukul 16.00.
Pelaporan dibutuhkan untuk mengisi dan mendapatkan surat pernyataan sebagai pendamping. Adapun persyaratan yang harus dibawa peserta dengan kebutuhan khusus adalah kartu ujian serta dua lembar pas foto ukuran 4x6 sentimeter, yang sama dengan foto di kartu ujian.
Sedangkan persyaratan yang harus dibawa pendamping adalah kartu identitas diri asli, seperti KTP atau kartu mahasiswa, dan dua lembar fotokopi atau salinannya, serta dua lembar pas foto ukuran 4x6 sentimeter.