Cegah Radikalisme, Boni Hargens: NU-Muhammadiyah Perlu Berperan

Reporter

Kamis, 4 Mei 2017 13:10 WIB

Boni Hargens. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Boni Hargens berpendapat pemerintah perlu mendorong peningkatan peran organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dalam upaya mencegah pemikiran dan gerakan radikal.

Boni Hargens menjelaskan, peningkatan peran NU dan Muhammadiyah dapat berupa mendorong keterlibatan dua organisasi masyarakat tersebut dalam berbagai kegiatan dan kajian-kajian yang memberikan pemahaman tepat kepada masyarakat.

Baca: Ketua PBNU: Lebih Ringan Pornografi Dibanding Radikalisme

"Untuk itu, saya mengusulkan agar peran Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah harus dimaksimalkan. Negara membutuhkan organisasi masyarakat ini," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 Mei 2017.

Boni menambahkan, agar NU dan Muhammadiyah bisa berperan lebih optimal, negara dapat memberi insentif dan sifatnya formal. Bentuknya berupa anggaran khusus untuk pembangunan sosial di bidang integrasi sosial.

Baca: Ketua MUI KH Ma`ruf Amin: Khilafah Tidak Cocok di Indonesia

Dana yang diberikan negara tersebut dapat digunakan oleh NU dan Muhammadiyah untuk berbagai kegiatan tentang konsep bernegara dan bermasyarakat dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Saya berharap pemerintah Pak Jokowi berani melakukan terobosan ini segera," ujar Boni.

Boni menilai saat ini telah berkembang benih-benih pemikiran garis keras. Ia berharap radikalisme tidak berkembang yang pada akhirnya akan berdampak negatif bagi perkembangan bangsa Indonesia. Terlebih, kata dia, sepanjang 2018 akan berlangsung pemilihan kepala daerah di sejumlah daerah dan pada 2019 akan berlangsung pemilihan umum serta pemilihan presiden.

Baca: Shinta Wahid: Survei Ungkap Adanya Kebencian pada NonMuslim

"Harus ada keterlibatan dan peran aktif dari ormas-ormas keagamaan yang masih berkomitmen tegas untuk menjaga Pancasila dan NKRI," kata Boni.

ANTARA

Simak:
50 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Tolak Paham Radikal

Video Terkait:
Cegah Radikalisme, Anggota Polres Singkawang Manfaatkan Bahasa Lokal Untuk Sosialisasi




Berita terkait

Tim Pansus PKB Besutan PBNU akan Sowan ke Ma'ruf Amin

5 Agustus 2024

Tim Pansus PKB Besutan PBNU akan Sowan ke Ma'ruf Amin

Tim panel PBNU akan mendatangi pengurus senior PKB yang mengetahui sejarah PKB dan NU.

Baca Selengkapnya

MUI Nonaktifkan Dua Anggota Buntut Kunjungan Kader NU ke Israel

17 Juli 2024

MUI Nonaktifkan Dua Anggota Buntut Kunjungan Kader NU ke Israel

Dua anggota MUI diduga terafiliasi dengan organisasi Yahudi. Organisasi itu diduga berhubungan dengan kunjungan lima kader NU ke Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Kesalahan Kader NU yang Bertemu Presiden Israel

17 Juli 2024

Jusuf Kalla Sebut Kesalahan Kader NU yang Bertemu Presiden Israel

Jusuf Kalla menyinggung lima kader NU yang tersenyum saat bertemu dengan Presiden Israel. Senyum itu tergambar dari foto mereka di media sosial.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 Mei 2024

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

26 Maret 2024

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Survei LPI soal KPK, Firli Bahuri Dianggap Bisa Jaga Pemilu 2024 Tetap Bersih

1 Agustus 2023

Survei LPI soal KPK, Firli Bahuri Dianggap Bisa Jaga Pemilu 2024 Tetap Bersih

Kinerja Firli Bahuri dianggap cukup baik sebanyak 26,5 persen, lalu disusul kategori baik sebanyak 25,25 persen, sangat baik 23,75 persen.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya