Menjelang Vonis Ahok, FPI dan HTI Geruduk Pengadilan Banjarmasin  

Reporter

Kamis, 4 Mei 2017 12:03 WIB

Sejumlah massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan beberapa ormas Islam lainnya berorasi di depan Gedung Kementerian Pertanian saat Basuki Tjahja Purnama alias Ahok membacakan nota pembelaan atau pledoi di Jakarta, 25 April 2017. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Banjarmasin - Puluhan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Provinsi Kalimantan Selatan, yang tergabung dalam Gabungan Islam Bersatu, menggeruduk kantor Pengadilan Tinggi Banjarmasin pada Kamis, 4 Mei 2017. Melalui perantara para hakim di Pengadilan Tinggi Banjarmasin, mereka menitipkan aspirasi untuk mendesak majelis hakim yang menyidangkan kasus dugaan penodaan agama agar menjatuhkan vonis berat terhadap terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Koordinator Gabungan Islam Bersatu Kalimantan Selatan Syamsul Muarif mengatakan jaksa yang menuntut Ahok 1 tahun penjara dengan masa percobaan 2 tahun telah menggambarkan bahwa hukum tidak mencerminkan asas keadilan. Ia cemas vonis yang ringan justru memicu merebaknya penista-penista agama lain di Indonesia.

Baca juga: Sidang Vonis Ahok Digelar 2 Pekan Lagi

Syamsul mengutuk sikap Ahok yang berusaha memecah belah bangsa dan umat. Ia tegas menyatakan hakim mesti bersikap adil saat sidang putusan pada 9 Mei mendatang. “Banyak pejabat dihukum ringan, tapi maling ayam justru dihukum berat,” kata Syamsul Muarif di hadapan para hakim Pengadilan Tinggi Banjarmasin.

Ketua DPD Hizbut Tahrir Indonesia Kalimantan Selatan Baehaki Al Munawar mengingatkan bahwa hukum syariah tegas memberikan hukuman setimpal bagi penista agama. Menurut Baehaki, jika nantinya vonis hakim menuruti tuntutan jaksa penuntut umum, itu berarti menginjak-injak keadilan umat muslim.

“Penista agama sebelumnya divonis 5 tahun. Kalau vonis mengikuti JPU, artinya ini mengganggu filosofi hukum. Bisa-bisa ada gelombang aksi yang lebih besar. Ahok pantas dihukum mati,” kata Baehaki Al Munawar.

Aksi ini turut dihadiri Ketua FPI Kalimantan Selatan Habib Zakaria Bahasyim, Sekretaris FPI Kalimantan Selatan Aan Kurniawan, dan sesepuh HTI Kalimantan Selatan, Abdurahman Malik. Para simpatisan membawa atribut kebesaran dua ormas Islam itu.

Simak pula: Pleidoi Ahok, Teriakan Takbir 2 Pengunjung Kagetkan Majelis Hakim

Adapun Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin Yohannes Ether Binti menolak mengintervensi majelis hakim yang menyidangkan kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok. Menurut Yohanner, setiap hakim punya independensi dan kemerdekaan dalam menyikapi kasus persidangan. Ia pun tidak pernah mencampuri urusan persidangan di pengadilan negeri atau pengadilan tinggi lain.

Dalam sidang nota pembelaan Ahok di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa, 25 April 2017, tim pengacara Ahok meminta majelis hakim membebaskan kliennya dari tuntutan jaksa. Menurut kuasa hukum Ahok, Tommy Sihotang, kliennya tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penodaan agama dan menghina suatu golongan.

DIANANTA P. SUMEDI


Video Terkait:
Todung Mulya Lubis: Pengadilan Tidak Boleh Kalah oleh Intimidasi

Berita terkait

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

3 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

5 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

5 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

7 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

7 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

7 hari lalu

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

7 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

8 hari lalu

Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.

Baca Selengkapnya