Kementerian PMK dan PBNU Jalin Kerja Sama Tangkal Radikalisme

Reporter

Rabu, 3 Mei 2017 18:48 WIB

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menjalin kerjasama dengan Pengurus Besar Nahdatul Ulama tentang Gerakan Revolusi Mental. Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan oleh Menteri PMK Puan Maharani dengan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di Auditorium PBNU, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Mei 2017.

Gerakan Revolusi Mental yang diwacanakan oleh pemerintah sebagai bagian upaya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai tindak lanjut di lapangan, Kementerian PMK dan PBNU akan membentuk tim kecil.

Baca: Ketua PBNU: Lebih Ringan Pornografi Dibanding Radikalisme

Nota kesepahaman Kementerian PMK dan PBNU itu bertema “Pembangunan Karakter Mental Bangsa Menuju Indonesia yang Berdaulat, Bermartabat, Berketahanan, Mandiri, dan Berkepribadian.”

Adapun poin penting isi kerjasama itu meliputi tiga poin. Pertama, merupakan tindak lanjut Inpres Nomor 12 tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Kedua, sinergi dalam program pembangunan manusia antara pemerintah , dalam hal ini Kementerian PMK dengan PBNU. Adapun ketiga untuk meningkatkan kualitas pembangunan manusia.

Saat ini PBNU sedang melaksanakan program madrasah kader NU di beberapa provinsi dengan tujuan membangun pemahaman agama yang moderat, dapat menerima keberagaman, toleransi yang berwawasan kebangsaan.

Simak: Prihatin Kondisi Bangsa, NU Jawa Timur Gelar Istighosah Kubro

“Nahdatul Ulama dan para ulama di berbagai pelosok negeri telah memiliki komitmen untuk menjaga NKRI., Ulama juga memberikan pendalaman jati diri bangsa dan sesuai dengan watak keindonesian," kata Said.

Menurut Said, NU tetap konsisten mempertahankan NKRI dan keberagaman. Sebab di dalam tubuh NU, kata dia, sesungguhnya sudah dimulai upaya membangun karakter bangsa lewat peran para kiai yang tersebar diberbagai kampung.

Said berujar NU tetap menolak paham radikal. "NU akan selalu menjadi garda terdepan untuk menjalankan program pemerintah dengan gerakan revolusi mental," ucap Said.

MURDINSAH | KSW

Berita terkait

Akhir Pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM Beri Catatan Soal Revolusi Mental yang Sebelumnya Digembar-gemborkan

18 hari lalu

Akhir Pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM Beri Catatan Soal Revolusi Mental yang Sebelumnya Digembar-gemborkan

Presiden Jokowi mengusung revolusi mental sejak awal pemerintahannya, pada 2014. Awal pengusungan gerakan ini disoroti Dosen PSDK Fisipol UGM.

Baca Selengkapnya

Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

19 hari lalu

Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

Setelah 10 tahun pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM menyoroti ketidakefektifan pelaksanaan revolusi mental yang digagas selama ini.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Revolusi Mental yang Digaungkan Jokowi Sepuluh Tahun Terakhir

22 hari lalu

Seluk-beluk Revolusi Mental yang Digaungkan Jokowi Sepuluh Tahun Terakhir

Revolusi mental menjadi salah satu program yang diusung Jokowi dalam sepuluh tahun terakhir. Apa kaitannya dengan Trisakti Bung Karno?

Baca Selengkapnya

Mereka Menilai Revolusi Mental ala Jokowi Gagal, Apa Kata Anies Baswedan, Surya Paloh, dan Akademisi?

22 hari lalu

Mereka Menilai Revolusi Mental ala Jokowi Gagal, Apa Kata Anies Baswedan, Surya Paloh, dan Akademisi?

Sepuluh tahun telah berlalu dan kini di pengujung masa pemerintahan, apakah Revolusi Mental Jokowi menunjukkan hasil? Mereka ini anggap gagal.

Baca Selengkapnya

Gembar-gembor Jokowi Soal Revolusi Mental, Bagaimana Hasilnya Setelah 10 Tahun Pemerintahannya?

22 hari lalu

Gembar-gembor Jokowi Soal Revolusi Mental, Bagaimana Hasilnya Setelah 10 Tahun Pemerintahannya?

Jokowi segera purnatugas. Di awal pemerintahannya, Jokowi gembar-gemborkan soal program revolusi mental. Bagaimana hasilnya setelah 10 tahun berkuasa?

Baca Selengkapnya

Said Aqil Samakan Konsesi Tambang untuk Ormas dengan Pembagian Harta Rampasan Perang

2 Juli 2024

Said Aqil Samakan Konsesi Tambang untuk Ormas dengan Pembagian Harta Rampasan Perang

Eks Ketua PBNU, Said Aqil Siradj, menilai konsesi tambang untuk ormas keagamaan adalah harta rampasan perang atas upaya merebut kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

Airlangga: Bansos untuk Judi Online Tidak Masuk Dalam Anggaran Saat Ini

17 Juni 2024

Airlangga: Bansos untuk Judi Online Tidak Masuk Dalam Anggaran Saat Ini

Penambahan kuota bansos akibat masuknya kriteria korban judi online dianggap akan memicu pembengkakan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Ungkap Ada Anggaran Revolusi Mental Dipakai Beli Motor Trail

14 Juni 2024

Kepala Bappenas Ungkap Ada Anggaran Revolusi Mental Dipakai Beli Motor Trail

Bappenas menyatakan perlu perbaikan kewenangan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pertemuan Sri Mulyani-Megawati di Tengah Tekanan Bansos, Faisal Basri Ajak Tom Lembong Tantang Luhut Debat Hilirisasi

7 Februari 2024

Terpopuler: Pertemuan Sri Mulyani-Megawati di Tengah Tekanan Bansos, Faisal Basri Ajak Tom Lembong Tantang Luhut Debat Hilirisasi

Terpopuler: Pertemuan Sri Mulyani-Megawati di tengah tekanan permintaan anggaran tambahan Bansos, Faisal Basri ajak Tom Lembong tantang Luhut debat.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Kritik Revolusi Mental Jokowi, Singgung Fenomena Ordal

6 Februari 2024

Anies Baswedan Kritik Revolusi Mental Jokowi, Singgung Fenomena Ordal

Capres nomor urut satu Anies Baswedan mengkritik gagasan Revolusi Mental yang diusung oleh Presiden Jokowi hingga kini belum terlaksana dengan baik.

Baca Selengkapnya