Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhir Pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM Beri Catatan Soal Revolusi Mental yang Sebelumnya Digembar-gemborkan

image-gnews
Dosen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSDK) UGM, Maygsi Aldian Suwandi. TEMPO/Rachel Farahdiba Regar
Dosen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSDK) UGM, Maygsi Aldian Suwandi. TEMPO/Rachel Farahdiba Regar
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRevolusi mental menjadi salah satu program Presiden Joko Widodo atau Jokowi berasaskan konsep Trisakti Bung Karno yang diungkapkan oleh Presiden Pertama RI, Soekarno. Dalam pidatonya pada 1963, Soekarno mengungkapkan tiga pilar agar Indonesia berdikari yang disampaikan Jokowi dalam artikelnya di harian Kompas pada Mei 2014.

Konsep Trisakti itu diungkapkan Soekarno pada 17 Agustus 1964, dalam pidato berjudul Tahun ViVere Pericoloso (Tavip). Ia menekankan tiga paradigma besar yang menjadi pendorong bangsa Indonesia, yaitu tiga daulat: berdaulat dalam politik, berdaulat dan berdikari dalam ekonomi, serta berdaulat dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Pada Pilpres 2014, konsep kedaulatan itu dijadikan Jokowi sebagai asas program Revolusi Mental. Saat itu, Jokowi mengatakan Indonesia membutuhkan revolusi mental agar bisa menjadi sebuah negara yang maju.

“Satu yang sangat penting menurut saya adalah revolusi dari mental. Dari negativisme menjadi positivisme. Ini penting sekali untuk mengubah mindset karena kita ini bangsa yang besar,” katanya, pada 24 April 2014.

Awal mula pengusungan revolusi mental tersebut disoroti oleh Maygsi Aldian Suwandi, Dosen PSDK, Fisipol, UGM. Ia menyampaikan, revolusi mental saat awal diusung oleh Jokowi dapat menjadi angin segar. 

“Karena program yang dijanjikan oleh pasangan calon (paslon) sering terkait dengan pembangunan yang cenderung infrastruktur dan bantuan sosial. Namun, di sini ada gerakan (revolusi mental) sebagai support program yang berupaya menyadari,” kata Maygsi kepada Tempo.co, pada Senin, 14 Oktober 2024.

Menurut Maygsi, nilai-nilai revolusi mental sudah tertanam kuat oleh masyarakat Indonesia.

“Sebenarnya, nilai revolusi mental itu sudah ada di masyarakat Indonesia sejak lama dan mendarah daging, seperti gotong royong, empati, dan solidaritas. Namun, kita acapkali menganggap nilai kita itu pure paling benar. Nah di situ, muncul adanya revolusi mental sebagai autokritik bagi kita semua bahwa ada sesuatu yang harus diubah,” terangnya.

Maygsi mengatakan, saat awal pemerintahan Jokowi menggaungkan revolusi mental menjadi langkah berani, tetapi tidak menjanjikan atau menarik suara para pemilih. Namun, revolusi mental dapat menjadi konsep yang penting.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saat itu, pada 2014, terkait dengan urgensi penerapan, saya rasa revolusi mental sangat penting. Sebab, media sosial mulai masuk dan black campaign semakin berbeda dari periode sebelumnya. Dan lagi, kita dihadapi oleh potensi sumber daya manusia Indonesia yang sedang disiapkan untuk menghadapi generasi emas 2045. Itu juga menjadi sebuah acuan yang penting untuk dilakukan dan dilaksanakan,” ujar Maygsi.

Maygsi menegaskan, revolusi mental menjadi gerakan untuk menerapkan nilai-nilai yang dimiliki beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi. Sayangnya, saat ini, revolusi mental belum well implemented.

“Terkait pelaksanaan revolusi mental mungkin terlalu jahat dikatakan gagal 100 persen. Namun, ambisi yang sangat besar saat program ini dicanangkan dan outcome yang terjadi, pelaksanaan revolusi mental masih jauh bagaikan api dari panggang,” katanya. 

Secara keseluruhan, revolusi mental ini baik, tetapi banyak celah di dalamnya. Akibatnya, revolusi mental tidak benar-benar terjadi. Jika terjadi, revolusi mental tidak terjadi di berbagai lapisan. 

Kendati demikian, Maygsi mengatakan, revolusi mental masih diperlukan untuk pemerintahan selanjutnya agar membuat bangsa berjaya, berdikari, dan sejahtera. 

“Namun, catatan selanjutnya itu adalah revolusi mental dapat diejawantahkan dalam aspek-aspek pragmatis dan praktis yang bisa dilakukan, diukur, dan dirasakan. Jadi, bagaimana ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat bukan hanya sekadar jargon,” ujar Maygsi.  

RACHEL FARAHDIBA R  | HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Berhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN, Ajukan Herindra ke DPR

14 menit lalu

Budi Gunawan. Dok. BIN
Jokowi Berhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN, Ajukan Herindra ke DPR

Istana mengonfirmasi Presiden Jokowi memberhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.


Hasan Nasbi Disebut Instruksikan Pejabat Pemerintah Kampanyekan Narasi Keberhasilan Jokowi

17 menit lalu

Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Hasan Nasbi Disebut Instruksikan Pejabat Pemerintah Kampanyekan Narasi Keberhasilan Jokowi

Atas perintah Jokowi, Hasan Nasbi memimpin kampanye narasi keberhasilan pemerintah selama sepuluh tahun terakhir.


Begini Siasat Panitia Menyeleksi Capim KPK

1 jam lalu

Presiden Jokowi menerima panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk terima nama-nama calon pimpinan dan calon dewan pengawas di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 1 Oktober 2024. Istimewa
Begini Siasat Panitia Menyeleksi Capim KPK

Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK telah menetapkan 10 nama capim KPK. Begini siasat panitia menetapkan 10 nama tersebut.


Kaesang Pangarep Umumkan Kelahiran Anak Pertamanya, Berjenis Kelamin Perempuan

1 jam lalu

Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep (kiri) memberikan pernyataan kepada wartawan seusai hadir dalam pertemuan relawan pendukung Paslon Ilyas-Tri Haryadi di Kabupaten Karanganyar, Rabu malam, 9 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kaesang Pangarep Umumkan Kelahiran Anak Pertamanya, Berjenis Kelamin Perempuan

Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, mengumumkan kelahiran anak pertamanya, Selasa, 15 Oktober 2024.


Budi Arie Akui Kerahkan Anak Buah untuk Poles Citra Jokowi Menjelang Lengser

1 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, saat ditemui di Kompleks Parlemen Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Budi Arie Akui Kerahkan Anak Buah untuk Poles Citra Jokowi Menjelang Lengser

Menkominfo Budi Arie akui kerahkan anak buah di kementerian dan ProJo, untuk gaungkan narasi agar citra Jokowi baik di mata publik


Pergantian Kepala BIN, Jokowi Sudah Usulkan Muhammad Herindra ke DPR

1 jam lalu

Wakil Menteri Pertahanan M Herindra (kanan) dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024. Rapat membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tentang penambahan 23 kegiatan pinjaman dalam negeri (PDN) dalam daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pergantian Kepala BIN, Jokowi Sudah Usulkan Muhammad Herindra ke DPR

Dokumen yang dilihat Tempo memperlihatkan Presiden Jokowi sudah mengusulkan Kepala BIN Budi Gunawan untuk diganti oleh Muhammad Herindra.


Rektor UGM Ova Emilia Melepas 54 Tim PKM untuk Berlomba dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-37

1 jam lalu

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) untuk berlomba dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 yang akan di gelar di Universitas Airlangga, Surabaya. UGM.ac.id
Rektor UGM Ova Emilia Melepas 54 Tim PKM untuk Berlomba dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-37

UGM mengirimkan puluhan tim Program Kreativitas Mahasiswa untuk berlaga dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 di Unair.


Jokowi Bakal Resmikan Gedung Anak Muda yang Diinisiasi Budi Gunawan di Aceh

2 jam lalu

Presiden Jokowi meninjau Bendungan Temef saat peresmian di Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 2 Oktober 2024. Bendungan Temef yang diresmikan Presiden Jokowi tersebut mampu menyediakan air baku dengan kapasitas 131 liter per detik untuk masyarakat di dua Kabupaten, Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Timor Tengah Utara. ANTARA/Mega Tokan
Jokowi Bakal Resmikan Gedung Anak Muda yang Diinisiasi Budi Gunawan di Aceh

Presiden Jokowi akan meresmikan sejumlah infrastruktur di Serambi Mekah.


Gus Ipul Baru Sebulan Menjabat Menteri Sosial, Lanjut ke Kabinet Prabowo?

3 jam lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024 bersama Irjen Pol. Eddy Hartono saat dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Gus Ipul akan mengisi sisa masa jabatan Mensos yang ditinggalkan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri menyusul keikutsertaannya dalam Pilgub Jawa Timur. Sementara Irjen Eddy Hartono pernah mengemban tugas sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror (2015-2017). Eddy menggantikan Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, yang dilantik menjadi Kepala BNPT pada 3 April 2023. TEMPO/Subekti
Gus Ipul Baru Sebulan Menjabat Menteri Sosial, Lanjut ke Kabinet Prabowo?

Gus Ipul atau Saifullah Yusuf baru saja dilantik bulan lalu menggantikan Risma sebagai Menteri Sosial. Ia diundang Prabowo sebagai calon menteri.


Jokowi Telepon Xi Jinping Bicarakan 10 Tahun Pemerintahannya

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Cina Xi Jinping saat upacara penyambutan kenegaraan di Great Hall of the People, Beijing, Cina, Selasa, 17 Oktober 2023. Dalam upacara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping melakukan inspeksi pasukan dan memperkenalkan delegasi dari negara masing-masing. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
Jokowi Telepon Xi Jinping Bicarakan 10 Tahun Pemerintahannya

Presiden Xi Jinping disebut mengapresiasi kontribusi penting Presiden Jokowi atas persahabatan Cina-Indonesia.